JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyebut Indonesia dan Brunei Darussalam memiliki kerjasama penting dalam bidang pertahanan. Sehingga Peningkatan kerjasama diantara keduanya harus terus ditingkatkan.
Hal itu diutarakan Prabowo Subianto saat bertemu Minister of Defence II Kerajaan Brunei Darussalam, Yang Berhormat Pehin Datu Lailaraja Major General (Retired) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof. Pertemuan tersebut dia lakukan saat menghadiri The 17th Defence Services Asia (DSA) and National Security (NATSEC) Asia 2022, Senin (28/3/2022) di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
"Brunei Darussalam adalah negara tetangga dan saudara seperjuangan serta mitra penting di kawasan, karena kedua negara telah menjalin kerja sama bidang pertahanan yang erat," ujar Prabowo Subianto dikutip Rabu (30/3/2022).
Prabowo mengungkapkan kerja sama bilateral Indonesia – Brunei telah terjalin kuat sejak 1970 silam walaupun mekanisme kerja sama bilateral baik melalui Komite Tingkat Tinggi Brunesia (di tingkat angkatan bersenjata) maupun di tingkat Joint Defence Cooperation Committee di tingkat Kementerian Pertahanan, baru dimulai beberapa tahun lalu. Sementara MoU di bidang pertahanan antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Brunei Darussalam telah ditandatangani pada 10 April 2003 dan pihak Indonesia telah meratifikasi MoU tersebut pada tahun 2010.
MoU tersebut berisi mandat untuk kedua negara agar selalu menjaga dan meningkatkan kerja sama atas dasar saling menghormati, percaya serta menguntungkan. Dalam hal industri pertahanan, Prabowo Subianto memberikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah Brunei yang memanfaatkan produk PT Dirgantara Indonesia (DI) yakni pesawat CN-235.
"Kami berharap Brunei dapat mempertimbangkan produk PT DI lainnya seperti pesawat CN-295 untuk dipergunakan Angkatan Udara Diraja Brunei. Selain itu ada produk industri strategis lainnya, seperti kapal perang yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia," ucapnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya