get app
inews
Aa Text
Read Next : Riyono Caping: Lakukan Audit Tata Ruang Laut di Kasus Pagar Laut Tangerang dan Bekasi 

Jamaah Haji Sering Terlantar, Komisi VIII DPR RI Bakal Evaluasi Kementrian Agama

Senin, 09 Juni 2025 | 16:11 WIB
header img
Anggota Komisi VIII DPR RI Ansari. (Foto: istimewa)

JAKARTA, INEWSMOJOKERTO.ID - Belum nyamannya pelaksanaan haji kembali terus terulang. Sejumlah jamaah haji asal Indonesia merasakan ini di Tahun 2025.

Seorang jamaah haji dengan inisial T asal Madura mengungkap betapa seringnya keterlambatan penjemputan terutama yang sangat dirasakan. "Sudah terlambat empat jam di Musdalifah," ungkapnya.

Menurut dia hal ini kembali terulang. Karena juga pernah dirasakan jamaah haji asal Indonesia di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga membuat jamaah sering terlantar.

Dia menegaskan hal tersebut tak bisa dipandang remeh. Karena dengan keterlambatan penjemputan itu bisa membuat jamaah haji sakit atau bahkan kehilangan nyawa sebab tak bisa segera beristirahat kembali. "Sampaikan perhatiannya (pemerintah)," tegas dia.

Senada Ansari dari Komisi VIII DPR RI juga mengakui perihal banyaknya keluhan dari para jamaah haji asal Indonesia yang saat ini sedang melaksanakan haji.

"Berdasarkan hasil temuan kami, memang masih ada beberapa kekurangan untuk penyelenggaraan haji tahun ini. Mulai dari syarikah, penerbitan visa, pemondokan di mana jemaah banyak yang terpisah, konsumsi termasuk tranportasi yang banyak mengalami keterlambatan saat Armuzna," ujar perempuan yang terpilih lewat dapil Madura Raya ini.

Menurutnya hal tersebut akan menjadi evaluasi bersama ke depannya. "Dan itu semua menjadi catatan kami Timwas Haji DPR RI," tegas dia.

Ansari menambahkan jika fakta-fakta di lapangan sudah diteruskan ke Kemenag dan Dirjen PHU. "Itu juga menjadi bahan evaluasi kami kedepan dalam penyelenggaraan ibadah haji selanjutnya," imbuh legislator dari PDI Perjuangan ini.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut