Hebat! 5.035 Santri di Mojokerto Lulus Tahfidz Alquran, Jadi Generasi Berakhlak Mulia

"Tidak ada peristiwa tawuran, tidak ada bawa parang, atau clurit seperti viral di medsos. Alhamdulillah di Kabupaten Mojokerto tidak ada, ini menunjukkan generasi muda Kabupaten Mojokerto adalah generasi Berakhlakul Karimah. Salah satunya karena adanya Gemajuza ini," ujarnya.
Jadi, kata Albarra, pelajar mulai SD, SMP sudah diberikan pendidikan karakter, diperkenalkan dan menghafalkan Al-Qur’an. Setidaknya, cara itu akan menjadi safe control. Dalam mengembangkan Gemajuza untuk mencetak generasi penerus yang berkarakter berakhlakul muliah, Pemkab Mojokerto juga meluncurkan Program Hafidz.
Tujuannya yaitu mendorong siswa SD dan SMP yang telah menyelesaikan hafalan juz amma atau sebagian juz lainnya untuk menghafal Alquran secara intensif hingga 30 juz sebagai investasi masa depan. "Di tangan anak-anak penghafal Al-Quran inilah, Insyaallah akan tumbuh pemimpin-pemimpin yang berakhlak mulia, cerdas, dan amanah," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto