Maju Calon Ketua Kopri PMII Jatim, Elza dari Jombang Bawa Gagasan Penguasaan Ruang Digital
Salah satu gagasan penting yang dibawa Elza adalah penguasaan ruang digital sebagai arena perjuangan baru perempuan. Di era algoritma, menurutnya, narasi dan identitas perempuan sering kali dikendalikan, dieksploitasi, bahkan diserang.
“Teknologi harus kita rebut kembali, bukan sebagai sarana eksistensi personal, tapi sebagai alat perjuangan kolektif,” katanya sambil mengutip pemikiran Zeynep Tufekci.
Elza menyadari, perjuangan perempuan kini tidak lagi hanya berlangsung di panggung-panggung diskusi atau ruang kebijakan, tetapi juga di layar gawai, di antara tagar dan data.
Pendaftaran Elza menjadi bukti bahwa KOPRI bukan hanya organisasi, tapi ruang politik etis perempuan muda yang siap bertarung di medan sosial yang keras — tanpa kehilangan kelembutan, nilai, dan nurani.
Perempuan yang kini tengah menempuh pendidikan Pascasarjana di UIN Syekh Wasil Kediri tersebut membawa semangat baru: semangat perempuan muda yang sadar diri, sadar zaman, dan siap memberi dampak. Ia tidak menjanjikan mimpi-mimpi kosong. Ia membawa agenda ideologis yang konkret, berbasis pengalaman dan pengabdian.
“Perempuan tidak hanya butuh tempat untuk tumbuh, tapi juga ruang untuk memimpin. KOPRI harus jadi tempat itu,” ucap Elza yang pernah mondok di pesantren As-Sa'idiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini dengan penuh percaya diri.
Editor : Arif Ardliyanto