Wakapolres Jombang Mendadak Periksa Pistol Anggota di Momen Hari Buruh 2025, Ada Apa?

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Wakapolres Jombang Kompol Christian Bagus Yulianto melakukan pengecekan senjata api (senpi) pistol anggota Polres Jombang di Graha Bakti Bhayangkara. Pengecekan secara mendadak ini bertepatan momen hari buruh internasional atau May Day 2025.
Kompol Christian mengatakan, pengecekan senpi tujuan utamanya adalah memastikan kesesuaian amunisi, senpi yang dipegang oleh anggota dengan bukti kelengkapan administrasi pemegang senpi. Selain itu, untuk memastikan kondisi senpi dalam keadaan dan berfungsi dengan baik.
“Hal ini penting demi mencegah penyalahgunaan senjata api oleh anggota pemegang senpi dan memastikan keamanan penggunaan,” jelas Kompol Christian didampingi Kabaglog Kompol Darmaji dan Kasipropam Iptu M. Teguh, Kamis (1/5/2025).
Adapun rangkaiannya meliputi pemeriksaan fisik senjata api, amunisi, Surat senjata api yang sah, serta validasi dokumen pendukung, termasuk kelulusan tes psikologi. Personel yang tidak memenuhi syarat administrasi diwajibkan untuk mengembalikan senpi pistol mereka ke Bagian Logistik Polres Jombang.
Sementara Kasi Propam Polres Jombang Iptu M. Teguh menjelaskan, pengecekan senpi berfungsi untuk memeriksa kelaikan Senpi, sehingga dapat mendukung semua kegiatan Kepolisian. Dalam upaya memberian perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Dari hasil pengecekan yang diikuti 98 pemegang Senpi personel Polres maupun Polsek jajaran yang bertugas di bagian operasional, semua dalam keadaan bersih dan lengkap surat-suratnya. "Kita berharap kondisi baik ini selalu dipertahankan sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.
Iptu Teguh berpesan kepada semua pemegang senpi untuk senantiasa menjaga dan merawat Senpi tersebut sehingga bisa memperpanjang usia pakai. Dalam penggunaannya harus tetap sesuai SOP yang mengatur tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian.
“Hindari arogansi maupun penyalahgunaan senpi yang dapat menurunkan citra Polri di tengah masyarakat," pesannya.
Editor : Arif Ardliyanto