get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Pesawat Terjadi di Brazil, Seluruh Penumpang Tewas

Dewa Penyelamat Murid Rossi Itu Bernama Aipda Lalu Dwi Prayitno

Rabu, 23 Maret 2022 | 11:09 WIB
header img
Pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli pinjam motor polisi gara-gara nyaris ketinggalan pesawat. (Foto: Instagram/skysportmotogp)

MATARAM, iNews.id - Aipda Lalu Dwi Prayitno, Anggota Satuan PJR Polda NTB, merupakan sosok yang viral usai dirinya dibonceng murid Pebalap Valentino Rossi, Franco Morbidelli. Morbidelli membonceng Aipda Lalu untuk menghindari ketinggalan pesawat akibat keterlambatannya. 

“Saat itu saya dan rekan-rekan dari Satuan PJR Polda NTB, diperintahkan untuk mengawal 13 rombongan rider MotoGP yang akan kembali ke negaranya masing–masing menuju Bandara Internasional Lombok,” kata Aipda Lalu Dwi Prayitno, Rabu (23/2/2022).

Dia kala itu sebenarnya sedang bertugas bersama satuan PJR Polda NTB untuk mengawal pembalap MotoGP menuju bandara. Namun, karena Morbidelli terlambat, ia pun ditinggalkan oleh rekan-rekan se timnya.

“Morbidelli memang datang terlambat sehingga 12 rombongan lainnya terpaksa mendahului ke bandara dengan pengawalan buka tutup oleh rekan–rekan saya. Sementara saya diperintahkan untuk menunggu Morbidelli guna melakukan pengawalan selanjutnya,” katanya. 

Usai Morbidelli muncul, ia lantas bersiap menaiki kendaran dinasnya. Namun diluar dugaan, Morbidelli tiba-tiba menghampiri karena tertarik dengan kendaraan itu dan ingin menungganginya. 

“Dia mengampiri saya dan meminta izin menggunakan motor dinas ini, mungkin dia ingin merasakan sensasi uji kendaraan karena kebetulan merek motor dinas yang saya bawa ini sama dengan merek motor yang ia pakai saat balapan di ajang MotoGP,” tuturnya.

Tak berhenti untuk merasakan menaiki motor dinas, Morbidelli pun ingin mencoba mengendarai moge tersebut. 

“Setelah saya izinkan dan Morbidelli bersiap mengendari moge itu, tiba-tiba dia meminta saya duduk di belakang untuk dibonceng menuju hotel. Namun saat itu saya bingung karena helm hanya ada satu. Untungnya saat di gerbang Sirkuit Mandalika ada rekan saya yang memberikan helm jadi saat di jalan raya kami berdua menggunakan helm,” katanya. 

Dia juga mengatakan, ada kebanggaan sekaligus ketakutan akibat dibonceng pembalap kelas dunia itu. Di satu sisi, dirinya harus memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pembalap. 

“Tapi merasa deg-degan juga karena saya takut kalau terjadi sesuatu kepada Morbidelli, karena saya juga harus memastikan betul keselamatan, keamanan dan kenyamanannya,” katanya.

“Karena hal itu sesuai instruksi dari pimpinan tertinggi kami di Polda NTB, Bapak Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto agar kami para polisi harus menjamin keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke NTB,” imbuhnya. 

Setelah tiba di hotel, Morbidelli mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk merasakan sensasi mengendarai moge dinas polisi itu. Selanjutnya diapun memasuki hotel mengambil barang-barang dan keluar kembali menaiki mobil yang telah disiapkan untuk mengantarnya menuju Bandara dengan pengawalan dari Prayitno dan polisi lain. 

“Kami kemudian melakukan pengawalan hingga bandara, alhamdulillah Morbidelli tiba tepat waktu dan tidak ketinggalan penerbangan menuju Italia. Dia juga sempat mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada kami jajaran Kepolisian Indonesia yang telah banyak membantu para pembalap saat gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika,” pungkasnya.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut