MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Mojokerto. Salah satu caranya adalah dengan memberikan perhatian kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui penguatan peran bunda PAUD.
Menurutnya, PAUD merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan IPM menuju Indonesia emas tahun 2045. Karena melalui pendidikan di PAUD, kebutuhan tumbuh kembang anak secara esensial diterapkan disini.
"Sejak dini kita upayakan calon penerus generasi bangsa ini memiliki satu kemampuan yang akan menentukan Indonesia emas di tahun 2045," jelasnya saat memberikan sambutan dalam Penguatan Peran Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Mojokerto yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Senin (21/3/2022).
Perempuan yang kerap dipanggil Ning Ita ini juga menyebutkan, bahwa skema pendidikan di PAUD yang ada di Kota Mojokerto harus dilakukan secara Holistic Integratif. Yang Artinya bahwa perlu didapatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelayanan bagi anak usia dini meliputi pendidikan, kesehatan-gizi, pengasuhan dan perlindungan.
Ning Ita bahkan juga menyebut, bahwa untuk mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik, pembekalan calon orang tua menjadi hal penting. Tujuannya, agar ketika telah menjadi orang tua mampu merawat dan mendidik anak sehingga berdampak pada meningkatnya IPM di Kota Mojokerto.
"Kita memiliki program Cantin (Calon Pengantin) sudah kita bekali bagaimana mempersiapkan diri calon kedua orang tua ini ketika nanti memiliki anak itu sudah diberi pembekalan bagaimana mempersiapkan calon generasi kedepan menjadi lebih berkualitas," urainya.
Kota Mojokerto sendiri, saat ini terbilang sebagai Kota dengan IPM yang melebihi standart Nasional. Tercatat pada tahun 2021, IPM Kota Mojokerto sebesar 78,43 persen sedangkan capaian nasional 72,14 persen dan Jawa Timur 72,29 persen.
Hal ini pun, kata Ning Ita tak lepas dari peran bunda PAUD. Bahkan, ia mensejajarkan dirinya memiliki tugas yang sama dengan Bunda PAUD meski dengan kewenangan yang berbeda.
"Ikhtiar ini harus kita lakukan bersama-sama harus kolaborasi, harus bekerjasama, harus integratif melalui berbagai program, kita tidak bisa bekerja sendirian, seluruh dinas kita upayakan untuk bersama-sama berkolaborasi, begitupun unsur masyarakat, termasuk dunia pendidikan," pungkasnya.
sementara itu, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto berupaya untuk meningkatkan peran aktif bunda PAUD dalam mendidik anak-anak usia dini di Kota Mojokerto.
"Bunda PAUD adalah salah satu yang menjadi tumpuan dan harapan bagi anak-anak indonesia khususnya di Kota Mojokerto dalam memajukan PAUD di Kota mojokerto," ungkapnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya