get app
inews
Aa Text
Read Next : Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia Akan Urus Royalti Titiek Puspa, Begini Teknisnya

Harga Emas Melesat, Dekati Rp2 Juta per Gram, Ini Prediksi dan Strategi Investasinya

Minggu, 16 Maret 2025 | 21:58 WIB
header img
Harga emas tembus rekor US$3.005/oz, mendekati Rp2 juta/gram! Simak prediksi, faktor pendorong, dan strategi investasi dari Dr. Gema Goeyardi. Foto iNEWSSURABAYA/ist

Dr. Gema mengidentifikasi tiga faktor utama yang mendukung reli emas ke level tertinggi: Trump Trade War 2025 – Kebijakan perdagangan agresif Donald Trump meningkatkan volatilitas pasar, membuat emas semakin diminati sebagai aset safe haven, Kebijakan Suku Bunga The Fed – Indikasi penurunan suku bunga di pertengahan 2025 meningkatkan likuiditas pasar dan permintaan terhadap emas, dan Analisis Teknikal Bullish Pennant – Pola ini menunjukkan peluang kenaikan emas ke US$3.030 per troy ounce dalam waktu dekat.

Meski tren emas masih bullish, Dr. Gema mengingatkan bahwa setiap kenaikan pasti diikuti oleh koreksi pasar. Oleh karena itu, investor perlu menerapkan strategi trading yang matang.

Berikut tips investasi emas dari Dr. Gema:

- Gunakan platform trading resmi – Pilih broker berlisensi BAPPEBTI seperti Orbi Trade Berjangka untuk menghindari investasi bodong.

- Pelajari analisis teknikal & fundamental – Pahami faktor yang mempengaruhi harga emas agar bisa membuat keputusan yang lebih baik.

- Manfaatkan teknologi trading – A-CLUB Super App dapat membantu trader mendapatkan analisis akurat dan strategi trading yang lebih percaya diri.

“Kami terus mengedukasi masyarakat melalui YouTube Astronacci, agar mereka bisa memahami investasi dengan lebih mudah,” pungkas Dr. Gema.

Dengan harga emas yang terus melonjak, apakah ini saat yang tepat bagi Anda untuk berinvestasi? Jangan lewatkan peluang emas ini!

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut