BIRMINGHAM, iNews.id - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melaju ke perempat final All England 2022. Kegagalan ini disebabkan oleh cedera betis yang dialami Apriyani kala menghadapi pasangan India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Salah satu pasangan ganda putri unggulan Indonesia dengan peringkat enam dunia itu terpaksa mengundurkan diri di gim kedua meski sempat menang di gim pertama dengan skor 21-18. Pada gim kedua, Apriyani terjatuh dan mendapat perawatan medis.
Meski mengalami cedera, Apriyani tak langsung menyerah. Ia tetap melanjutkan pertandingan. Hingga akhir-akhir gim kedua rasa sakit akibat cedera yang dialaminya sudah tak tertahankan.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian membeberkan pertandingan terpaksa dihentikan karena Apriyani mengalami cedera betis setelah salah tumpuan saat terjatuh.
“Apriyani cedera betis kanannya kambuh. Pemicunya di gim kedua saat mau ambil bola ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas,” ucap Eng Hian, dalam rilis PBSI, Jumat (18/3/2022).
Hingga saat ini, tim dokter masih melakukan pemeriksaan terhadap Apriyani. Belum diketahui apakah cedera yang dialami Apriyani parah atau tidak.
“Saat ini, sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahui seberapa parah cederanya,” tuturnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya