Keluarga Kenang Sosok Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Jombang, Pendiam dan Tertutup

Hingga kemudian, keluarga mendapatkan kabar ada penemuan mayat tanpa kepala di saluran irigasi persawahan Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum Kecamatan Megaluh dan potongan kepala di tepi sungai di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang pada Rabu 12 Februari 2024.
Bersamaan itu, polisi yang mendapat informasi jika Agus hilang sejak Sabtu (8/2/2025), datang ke rumah Agus. Dari serangkaian proses penyelidikan, ciri-ciri yang identik dan bukti-bukti kuat, terungkap jika mayat korban mutilasi itu adalah Agus. "Polres ke sini beberapa hari, terus tadi kesini ada bukti sepeda motor sama HP (Handphone)," ujarnya.
Setelah mengungkap identitas korban, polisi dapat menangkap terduga pelaku. Meski pelaku sudah ditangkap, Yusuf mengaku tidak mengenal persis orang yang tega menghabisi nyawa adiknya secara sadis itu. Kakek kandung korban inj juga tidak mengetahui persoalan antaranya korban dan pelaku hingga terjadi pembunuhan dan mutilasi. "Belum tau kenapa (pelaku) setega itu," katanya.
Yusuf dengan tegas menyampaikan harapan keluar kepada penegak hukum, agar pelaku dapat dihukum setimpal dengan perbuatannya. "Ya dihukum yang setimpal lah, menghilangkan nyawa orang kok, terus terang kami sekeluarga kecewa sampai segitunya," tegasnya menutup.
Editor : Arif Ardliyanto