Satu Orang Ditangkap, Begini Kronologi Gerombolan Bermotor Keroyok 3 Penjaga Warung di Jombang

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Lagi-lagi gerombolan Bermotor bikin rusuh di Jombang. Mereka mengeroyok tiga orang penjaga warung saat melintas di Jalan Raya Tembelang Dusun Ngrawan Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, Sabtu (15/2/2025) dini hari.
Satu orang terduga pelaku berinisial FA (18) asal Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang berhasil ditangkap dan kini menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Jombang.
Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah mengonfirmasi iNEWS adanya kejadian dan penangkapan satu terduga pelaku pengeroyokan. "Karena pelaku di bawah umur, maka berkas kami limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Jombang," katanya.
Fadilah menjelaskan kronologi kejadian rusuh itu. Berdasarkan keterangan korban DAA (18), kejadian itu sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu DAA (18) warga Kecamatan Perak, Jombang bersama temannya MBS (17), warga Kecamatan Bandarkedungmuylo perjalanan mengatarkan Yulian Yoga Pratama (21) untuk pulang ke rumahnya di Desa Kedungotok Kecamatan Tembelang.
"Korban perjalanan pulang dari bekerja menjaga warung angkringan di Jombang. Mereka (korban) berboncengan 3 menggunakan sepeda motor," kata Fadilah.
Pada saat perjalanan tersebut, DAA bersama dua rekannya berpapasan dengan 8 orang menggunakan tiga unit sepeda motor. Tanpa diketahui pasti penyebabnya, korban dikejar sampai di daerah Jalan Raya Tembelang Dusun Ngrawan Desa Pesantren.
"Pas di lokasi, korban dipepet dan direndang oleh sekitar 8 orang dengan menggunakan 3 sepeda motor tersebut," ujar polisi wanita ini.
Tendangan pelaku mengakibatkan korban terjatuh dari motor. Seketika gerombolan bermotor tersebut mengeroyok ketiga korban hingga babak belur. Puas menghajar korban, para pelaku langsung pergi. Namun, saat itu ada satu terduga pelaku yang tertangkap, yakni FA.
"Korban yang mengalami luka, melaporkan ke Polsek Tembelang dan pelaku kami amankan," ujar mantan Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang ini.
Polisi masih mendalami motif pengeroyokan itu. Polisi meminta keterangan dari pelaku dan korban. Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat Pasal 170 KUHP tentang perbuatan melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap seseorang di muka umum, terancam hukuman lima tahun penjara.
Editor : Arif Ardliyanto