Pegawai Pabrik Gula di Jombang Ditemukan Tewas di Pintu Penggilingan Tebu, Ini Dugaan Penyebabnya

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Sebuah peristiwa tragis terjadi di area Pabrik Gula (PG) Djombang Baru yang terletak di Desa Pulo Lor, Jombang. Seorang pria pegawai tersebut ditemukan tewas di pintu keluar tempat penggilingan tebu.
Korban yang diketahui berinisial AW (50) warga desa Sumbersari Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang diduga meninggal dunia akibat sakit.
Kali pertama yang menemukan korban adalah sekuriti bernama Slamet Hidayat. Berdasarkan keterangan yang didapat iNEWS dari kepolisian, saat itu, Kamis sore, 6 Februari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB Slamet keliling area pabrik untuk mengecek situasi pabrik.
"Saksi ini keliling karena sudah jam pulang kerja dan hendak menutup pintu tempat penggilingan Tebu," kata Kasihumas Polres Jombang AKP Kasnasin dalam keterangannya yang diterima iNews, Jumat (7/2/2025).
Nah, ketika Slamet hendak menutup pintu tempat penggilingan Tebu dikejutkan adanya korban yang tergeletak dalam keadaan tengkurap tidak memakai baju dan tanpa alas kaki.
"Saksi langsung meminta tolong dan memanggil teman-teman pekerja lainnya di pabrik itu untuk meminta bantuan," kata AKP Kasnasin.
Slamet juga menghubungi dokter klinik untuk mengecek kondisi korban. Setelah dilakukan pengecekan luar oleh dokter klinik PG Djombang Baru diketahui korban sudah tak bernyawa. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jombang.
Setelah dilakukan pemeriksaan inafis bersama petugas medis tidak ditemukan luka akibat benda tumpul ataupun tanda-tanda kekerasan maupun keracunan yang menyebabkan kematian korban. "Korban diduga meninggal karena sakit," ucapnya.
Dikatakan Kasnasin, sebelumnya korban memiliki riwayat Sakit Hipertensi dan Asma. Bahkan, dua hari sebelum ditemukan tewas, pegawai itu tidak masuk kerja dan berobat di klinik PG Djombang Baru.
"Anak kandung korban juga membenarkan bahwa Korban memiliki riwayat sakit Hipertensi dan Asma. Keluarga meminta langsung dimakamkan ke rumah duka," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto