Nusantara merupakan bahasa sansekerta yang memiliki arti tersendiri. Nusa berarti “pulau” dan “antara” berarti “lain” atau bisa diartikan sebagai “seberang. Apabila dilihat dari sejarahnya, nusantara mencakup wilayah kepulauan yang ditaklukkan oleh kerajaan Majapahit dengan tujuan mempersatuakan.
Dalam catatan sejarah, sebelum mempersatukan Nusantara, Mahapatih Gajah Mada terlebih dahulu melakukan ikrar atau sumpah yang kemudian dikenal dengan Sumpah Amukti Palapa.
Naskah sumpah termaktub dalam Kakawin Negarakertagama karya Mpu Prapanca. Di dalamnya disebutkan betapa kuatnya ikrar tersebut.
Adapaun bunyi sumpah prapanca, sebagai berikut :
“Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap“.
Artinya : Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa.”.
Editor : Trisna Eka Adhitya