"Kita harus bangga dan menggunakan kebaya dalam berbagai kesempatan sebagai upaya pelestarian kebudayaan," tambahnya.
Saat ini, kebaya juga telah hadir dan ditampilkan dalam desain kontemporer di ajang-ajang seperti kontes kecantikan dan upacara penghargaan, yang tentu saja mencerminkan keunikan budaya pemakainya.
Dengan menjadi bagian dari Daftar Representatif UNESCO, kebaya memperkuat dialog antarbudaya, mempromosikan perdamaian, dan mendorong penghormatan terhadap keragaman budaya.
Dalam nominasi ini, negara-negara pengusul juga menekankan peran kebaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Fadli Zon berharap penetapan ini dapat berkontribusi pada kesejahteraan rakyat, pengembangan ekonomi inklusif, dan pengurangan kemiskinan. Tak lupa, Fadli menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses nominasi ini.
15 Warisan Budaya Takbenda Indonesia Diakui UNESCO
Indonesia saat ini memiliki 2.213 warisan budaya takbenda level nasional dan 228 cagar budaya peringkat nasional. Selain Kebaya, Indonesia sudah mendapatkan pengakuan atas 14 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) kepada UNESCO.
Editor : Trisna Eka Adhitya