"Syukur kalau ternak kambing berkembang biak, tidak hanya dijual langsung. Tetapi daging kambing diolah menjadi produk UMKM, makanan dalam kemasan berupa dendeng," ucap Ikfina.
Warga setempat, Sutaji mengungkapkan pihaknya berterima kasih kepada Cabup Mojokerto Ikfina Fahmawati yang menyempatkan diri mengunjungi masyarakat Desa Dilem. Dirinya juga menyambut baik arahan dari pemimpin Mojokerto, untuk kesejahteraan masyarakat di desa pelosok ini.
"Terima kasih bu Ikfina sudah berkenan ke Desa Dilem, yang penting desa kita bisa terangkat, maju, sejahtera dan tentram," ujarnya.
Ia mengungkapkan warga senang dengan kepemimpinan Ikfina Fahmawati, yang sudah terbukti membangun infrastruktur hingga pelosok desa.
"Warga memilih yang sudah terbukti. Pembangun merata sampai di desa. Infrastruktur jalan sangat bagus, padahal letak Desa Dilem sangat pelosok. Kita sangat mendukung, semoga terus dilanjutkan," ujar Sutaji.
Dirinya berharap ada perhatian untuk mendukung kemajuan desanya, terutama pengembangan UMKM yang kini telah berjalan, salah satu olahan aneka keripik.
Desa Dilem memiliki wisata hiking populer, yaitu Bukit Semar yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk mendongkrak ekonomi desa. Pemandangan di puncak Bukit Semar 933 Mdpl, sangat memanjakan mata dengan view latar belakang gunung Anjasmoro.
"Ada wisata (Pendakian) Bukit Semar, ya ingin kita ramaikan. Alhamdulillah lumayan banyak yang datang (Wisatawan)," pungkasnya.
Calon bupati Mojokerto nomor 1 ini, juga menilik langsung UMKM usaha makanan ringan atau camilan, berupa jajanan samiler, di Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang. Di sana Ikfina Fahmawati bersama warga kompak membuat olahan samiler di atas meja yang di lapisi plastik bening.
Editor : Trisna Eka Adhitya