MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang yang digelar salah satu media nasional di Hotel Westin Surabaya, Rabu (25/9/2024) malam. Dua penghargaan itu adalah Outstanding Public Health & Work Safety Protection serta Best Digitalization Toward Smart Cities. Penghargaan ini mengukuhkan pelayanan publik Kota Mojokerto yang mantap dan juga telah menuju kota cerdas yang digital.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyatakan, penghargaan ini menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh warga Kota Mojokerto.
“Kami bersyukur bahwa layanan publik yang dilakukan Pemkot Mojokerto khususnya dalam bidang kesehatan dan juga perlindungan keselamatan kerja telah berjalan baik, prima, dan membuahkan kepuasan masyarakat. Dan memang itu adalah tujuan pengabdian kami,” ujar Ali yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut pria yang juga Sekretaris DPRD Jatim menjelaskan, diraihnya Outstanding Public Health & Work Safety Protection ini tak lepas dari predikat UHC yang diperoleh Pemkot Mojokerto setiap tahunnya sejak tahun 2017.
“Alhamdulillah, per satu Agustus 2024 capaian JKN kita sudah 102.16 persen, dengan total capaian 144.853 jiwa dari 141.790 penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta 89.97 persen, dan kami tidak ada tunggakan iuran PBPU,” terangnya.
Ia menyampaikan sudah menjadi komitmen bagi Pemerintah Kota Mojokerto untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kota Mojokerto.
“Selain memberikan jaminan kesehatan, salah satu upaya untuk memberikan kesejahteraan warga adalah dengan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga keagamaan, ketua RT/RW dan kelompok rentan,” terangnya.
Pun begitu dengan diraihnya penghargaan Best Digitalization Toward Smart Cities, menurut Ali, di era society 5.0 ini dalam memberikan kesejahteraan masyarakat juga harus didukung dengan sistem digital.
Oleh karena Pemerintah Kota Mojokerto juga telah menyiapkan infrastruktur untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai smart city.
Kesiapan Kota Mojokerto menjadi kota cerdas terukur melalui indeks SPBE Kota Mojokerto yang terus meningkat dari 2,92 pada tahun 2021 menjadi 3, 32 di tahun 2022 dan 4,26 pada tahun 2023.
“Untuk mendukung terwujudnya smart city, kami sudah memiliki Palapa Mojo yang mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu aplikasi yang didukung dengan wifi gratis pada fasum yang ada di Kota Mojokerto. Disamping itu Pembayaran secara digital juga sudah diterapkan untuk transaksi pemerintahan seperti pembayaran pajak daerah,” lanjutnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya