get app
inews
Aa Read Next : Mayat Bayi Terbungkus Plastik Dibuang di Pinggir Jalan Dekat Bypass Jombang, Sempat Dikira Sampah

Momen Haru Detik-Detik Pengunduran Diri Kepala Desa yang Jabat 17 Tahun di Jombang, Begini Pesannya

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 08:19 WIB
header img
Kisah Haru Pengunduran Diri Kepala Desa yang Jabat 17 Tahun di Jombang. Foto iNewsMojokerto/zainul

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Setelah kurang lebih 17 tahun atau tiga periode menjabat Kepala Desa (Kades) Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Warsubi memutuskan untuk mundur dari jabatannya tersebut.

Warsubi menyampaikan pengunduran diri dalam rapat Musyawarah Desa di pendopo Kantor Desa setempat, Jumat (9/8/2024) malam. Tidak hanya dihadiri Warsubi bersama sang istri, tapi juga ada puluhan masyarakat, perangkat desa, Camat dan forpimcam setempat.

"Insyaallah pada malam hari ini tanggal 9 Agustus 2024, tepatnya Jumat Pon saya mengundurkan diri selaku kepala desa Mojokrapak," kata Warsubi di hadapan masyarakat yang hadir mengikuti Musdes.

Momen pengunduran diri Warsubi membuat suasana haru membiru. Bahkan beberapa warga terlihat berusaha untuk menahan tangisnya saat Warsubi didampingi sang istri bersalam-salaman setelah selesai acara tersebut.

"Saya mohon maaf apabila selama menjabat ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Harapan saya warga desa Mojokrapak untuk tetap solid dan produktif dalam membangun desa," kata Warsubi.

Warsubi diketahui merupakan salah satu tokoh yang akan ikut berkompetisi pada Pilkada Jombang 2024.  Gambar Warsubi juga sudah terpasang di sudut-sudut Jombang. Nah, mundurnya Warsubi dari jabatan Kades Mojokrapak tersebut disinyalir untuk mempersiapkan pencalonannya.

"Mohon doa restunya saja," ucap pria yang menjabat ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Jombang tersebut.

Warsubi mulai dilantik menjadi Kades Mojokrapak Kecamatan Tembelang 5 Agustus 2007. Enam tahun kepemimpinannya sukses  sehingga dipilih lagi oleh masyarakat. Warsubi terpilih lagi periode 2013-2019 dan 2019-2025 dan perpanjangan masa jabatan 8 tahun ini.

"Insyaallah sampai 9 Agustus ini sudah 17 tahun menjadi Kepala Desa Mojokrapak. Tentunya banyak kenangan dengan masyarakat desa Mojokrapak," ujarnya.

Salah satu warga setempat, Heru Sugeng menilai kiprah Warsubi dimata masyarakat cukup bagus, kemasyarakatan dan jiwa sosialnya tinggi. Ia peduli dan memperhatikan keluarga miskin dan anak yatim dengan memberi bantuan setiap tahunnya.

Menurutnya, sosok Warsubi merupakan Kades yang sangat dibutuhkan warga. Meski berat menerima kenyataan Warsubi harus mundur, ia berharap yang terbaik atas keputusan yang diambil termasuk dalam mengemban amanah lebih tinggi (pencalonan Pilbup Jombang 2024).

"Kami mendukung dan harapannya Jombang akan lebih baik, kesejahteraan diperhatikan, dan pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur dilakukan pemerataan dengan baik,” tandasnya.

Serupa, salah seorang warga dusun Gondang, desa Mojokrapak, Ida Listya mengaku banyak merasakan kemudahan dengan adanya Warsubi sebagai kepala desa. Warsubi selalu memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill warga desa di usia produktif. Sementara untuk warga desa lanjut usia laki-laki maupun perempuan yang tinggal sendiri juga diberikan masakan siap makan sebanyak tiga kali sehari.

"Ada juga bantuan sembako yang diberikan untuk masyarakat tidak mampu sebulan sekali. Itu baru yang berupa bantuan ya. Belum lagi soal perbaikan jalan. Masya Allah, kami terbantu sekali,” tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut