JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Peristiwa kebakaran menghanguskan sebuah rumah milik Muhammad Wachid di Dusun Kebondalem Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Senin (29/7/2024). Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Insiden itu terjadi menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Seluruh isi rumah ludes dilahap si jago merah. Termasuk barang-barang elektronik seperti kulkas, mesin cuci, televisi, hangus tinggal rangka.
Wachid menceritakan, saat itu ia bersama istrinya Sri Wahyuni (42) dan tiga orang anaknya sedang tidur lelap di dalam rumahnya. "Saya dibangunkan oleh warga kalau terjadi kebakaran di rumah saya," katanya di lokasi kejadian, Senin (29/7/2024) pagi.
Seketika, Wachid membangunkan istri dan tiga orang anaknya. Satu keluarga itu kemudian keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang dengan cepat membesar. "Api muncul dari atap rumah lalu dengan cepat membesar," ucapnya.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu gagal. Api semakin mengamuk membakar rumah berukuran 5x13m terdiri atas ruang tamu ruang tengah dan 3 kamar.
Peristiwa itu dilaporkan ke unit pemadam kebakaran setempat. Dua unit mobil pemadam kebakaran dengan mobil penyuplai air serta sejumlah personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar dua jam kemudian, si jago merah berhasil dijinakkan oleh petugas.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saya dan keluarga selamat, tapi semuanya habis terbakar. Selain barang elektronik, yang terbakar surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, ijazah dan lainnya. Perkiraan kerugian sekitar Rp150 jutaan," ucap pria berusia 47 tahun ini.
Kepala Dusun Kebondalem, Desa Kademangan Erwan Susanto juga memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden terbakarnya rumah milik Wakid. Erwan menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik dari instalasi kabel listrik yang terdapat di plavon.
"Semua penghuni rumah selamat, karena berhasil keluar dari rumah saat kebakaran terjadi. Kerugian materil sekitar Rp150 juta karena bangunan dan seluruh barang berharga milik korban luder terbakar," kata Erwan.
Editor : Arif Ardliyanto