Warsubi sangat mengapresiasi semangat para pengusaha muda yang ada di Jombang. Ia berharap tidak kalah dengan daerah lain, terutama daerah sekitar.
"Anak muda itu kreatif, ada yang usaha melon organik, dari yang harganya 5 ribu perkilo, tapi di tangan anak muda bisa 100 ribu per kilo di Supermarket," kata pengusaha pemotongan ayam di Jombang itu.
Warsubi kembali menekankan, untuk meningkatkan dan mengembangkan para pengusaha muda di Jombang, maka harus dipermudah izinnya. Sehingga, akan menarik minat kaum muda untuk memulai menjadi pengusaha.
"Dibandingkan dengan Kabupaten tetangga, Jombang ini soal urusan izin termasuk yang cukup sulit. Di Nganjuk selain tanahnya murah, izinnya lebih mudah dari pada di Jombang. Saya khawatir, investor nanti lari kesana semuanya," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming berpesan pengurus yang baru bekerja lebih baik dari periode sebelumnya. Rois juga berharap HIPMI Jombang merealisasikan program mewujudkan pengusaha muda.
"Bukan berarti yang kemarin tidak baik, tapi untuk pengurus saat ini yang sudah dilantik, harus bisa bekerja lebih baik. Dan apa yang dikatakan ketum (Ketua BPC HIPMI Jombang) tadi sudah bagus, sehingga saya berharap bisa direalisasikan," kata dia.
Editor : Arif Ardliyanto