get app
inews
Aa Read Next : Rusia dan Korut Semakin Mesra, Ada Jadwal Kunjungan Dalam Waktu Dekat

Ngeri, Rusia Ambil Alih Pembangkit Listrik Penuh Radiasi Chernobyl

Jum'at, 25 Februari 2022 | 06:12 WIB
header img
pembangkit listrik tenaga nuklir chernobyl

KYIV, iNews.id - Rusia berhasil menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Pengambil alihan pembangkit listrik itu setelah Rusia melancarkan serangan serius ke Ukraina, Kamis (24/2/2022) waktu setempat.

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia. Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," ujar penasihat kantor kepresidenan Ukraina Podolyak dikutip dari Reuters, Jumat (25/2/2022).

Keagresifan Rusia ini membuat Ukraina tak tinggal diam. Pasukan Ukraina pun juga melancarkan serangan di melalui tiga sisi, setelah gempuran dari Moskow dilancarkan dari darat, laut dan udara. 

Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer, kata sumber keamanan Rusia.

Serangan Rusia ini disebut merupakan agresi militer terbesar di benua eropa Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Beberapa pasukan Rusia berkumpul di 'zona eksklusi' Chernobyl sebelum menyeberang ke Ukraina pada Kamis pagi, kata sumber yang sama. 

Chernobyl adalah pembangkit listrik yang pernah menjadi bencana pada tahun 1986. Pembangkit ini membuat kecelakaan nuklir terburuk di dunia. Sebuah ledakan dan kebakaran di lokasi - sekitar 80 mil utara Ibu Kota Ukraina - mengirim radiasi ke udara, dengan jumlah besar terbawa ke Belarusia, Rusia dan Ukraina.

Kala bencana itu terjadi setidaknya 32 orang tewas karena ledakan dan segera setelahnya. Sekitar 11.000 kasus kanker tiroid dari orang-orang yang terpapar radiasi bencana tersebut, menurut laporan tahun 2016 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Pejuang kami memberikan hidup mereka sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang," Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam tweet-nya sesaat sebelum pembangkit listrik itu diamankan. "Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh Eropa," kata Zelenskiy.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut