JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Seorang pria di Jombang hampir babak belur diamuk warga lantaran ketahuan mencuri tabung gas elpiji di sebuah toko kelontong Jl. Sultan Agung Kelurahan Jelakombo, Kabupaten Jombang, Sabtu malam, 25 Mei 2024.
Pelaku yang diketahui berinisial AS (37) asal Jl. Abdul Karim, Mojokrapak, Tembelang berdomisili di Jl KH Mimbar Desa Jombang tersebut kini telah diamankan di Polsek Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Modus pelaku mendatangi toko yang tidak dijaga dan mengambil 1 buah tabung gas LPG ukuran 3kg tanpa seizin pemilik," kata Kapolsek Jombang AKP Susilo dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).
Dijelaskan, pelaku melakukan aksi kejahatannya seorang diri. Saat itu, sekitar pukul 20.00 WIB pelaku datang ke toko kelontong milik Febrian Danakarsa berlokasi di Jl Sultan Agung dengan mengendarai motor honda Scoopy pelat nopol S-2571-JAU warna putih.
Setelah memarkir motor di depan toko, pelaku memasuki toko lalu mengambil satu tabung gas LPG ukuran 3 kilogram tanpa izin dan dibawa pergi meninggalkan toko tersebut.
"Pada saat kejadian, korban sedang duduk di teras rumah sebelah selatan toko miliknya," kata mantan Kapolsek Megaluh Jombang ini.
Korban yang mengetahui tokonya disatroni pencuri, seketika berteriak maling-maling. Warga sekitar langsung bergerak mengejar pelaku. Selain itu, Perangkat kelurahan setempat juga menghubungi polisi untuk meminta tolong melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Upaya pengejaran membuahkan hasil. Pelaku dapat tertangkap tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga yang geram dengan ulah pelaku berusaha untuk menghajarnya. Namun, petugas dengan cepat mengamankan pelaku dari amukan massa .
"Pelaku kami amankan dari lokasi kejadian dengan barang bukti satu buah tabung gas LPG ukuran 3kg, dan juga motor yang digunakan sebagai sarana," tandas Susilo.
Hingga saat ini penyidik Polsek Jombang Kota masih terus memeriksa pelaku untuk dikembangkan kasusnya. Sebab, dimungkinkan pria lulusan SMA itu juga melakukan aksi kejahatannya di beberapa TKP lain. "Pelaku kami tahan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Terkait adanya kemungkinan pencurian di TKP lain masih kami dalami," kata Susilo menutup.
Editor : Arif Ardliyanto