get app
inews
Aa Read Next : Usai Ditetapkan, Pasangan 2 Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang Dilengkapi Pengawal Pribadi Polisi

Penyebab Kematian Guru dan Kernet Tragedi Maut Tol Jombang Terbongkar, Begini Temuan Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 19:32 WIB
header img
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin saat memberikan keterangan di Polres Jombang. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Tragedi Maut bus pariwisata menabrak truk di Tol Jombang, Selasa (21/5/2024), malam pukul 23.45 WIB merenggut dua nyawa. Yakni kernet bus bernama Edy Sulistiyono warga Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dan Edy Crisna Handaka warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

"Korban meninggal kernet berada di posisi sudut kiri kemudian satu lagi pensiunan guru itu berada di belakang sopir terkena benturan besi dampak tabrakan dengan truk," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin di Polres Jombang, Rabu (22/5/2024).

Ia menjelaskan bus pariwisata tersebut ditumpangi 51 orang rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Terdiri dari dua orang kru,  30 siswa, guru dan juga orang tua siswa.

Bus dikemudikan Yanto (36) asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu baru saja mengantarkan rombongan setelah berlibur di Malioboro, Yogyakarta dan sedang perjalanan pulang ke Malang.

Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus mengarah kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah yang dikemudikan Arif Yulianto (37) warga Lawang, Kabupaten Malang yang melaju di lajur kiri.

Hantaman keras membuat bagian depan bus hancur. Dua korban yang duduk di bagian depan  terkena benturan hebat hingga meninggal dunia. Beruntung nyawa sopir Yanto selamat dari maut. Ia hanya mengalami luka ringan dan sadar.

"Secara kebetulan, posisi duduk siswa berada di belakang, dan yang di depan adalah para orang tua maupun guru. Jadi memang sebagian besar yang luka-luka termasuk yang meninggal dunia ini orang tua," katanya.

Ia menambahkan, dari TKP polisi menemukan jejak rem bus sepanjang KM 69,2 meter, dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai berhenti sepanjang 188,2 meter. Kesimpulan sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus kecelakaan maut menawaskan dua orang penumpang bus tersebut. Polisi terus memeriksa saksi-saksi, di antaranya sopir bus dan truk serta sejumlah penumpang selamat.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut