Dengan melakukan manuver perahu ini, akan timbul gelombang air yang besar, kemudian akan mengangkat benda-benda yang ada di dalam atau dasar sungai, termasuk kedua korban yang dicurigai ada di dalamnya.
Diketahui, kedua korban hanyut ke sungai saat menyeberang sungai menggunakan jasa penyeberangan perahu tambang, Kamis (18/4/2024) lalu. Insiden bermula saat kedua korban naik perahu tambang di Pertapan Maduretno, Taman Sudoarjo sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban Nanda menaiki motor dan membonceng anaknya Erlangga di bagian depan. Namun, saat di aras perahu, korban tidak mematikan motor.
Tiba-tiba, anaknya menarik gas motor, sehingga lepas kendali dan jatuh ke sungai. Korban Nanda sempat berpegangan tali. Sementaranya anaknya Erlangga tercebur sungai dan hanyut.
Melihat itu, Nanda spontan melompat ke air untuk menyelamatkan anaknya. Nahas, keduanya hanyut dan tenggelam.
Editor : Arif Ardliyanto