MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Duka mendalam menyelimuti jagat manga Jepang dengan berpulangnya Akira Toriyama, sang kreator Dragon Ball dan seniman di balik Dragon Quest, pada usia 68 tahun. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang dirasakan oleh para penggemar dan rekan-rekan, termasuk Eiichiro Oda, pencipta manga One Piece.
Eiichiro Oda, dalam kutipan dari akun X @MastarMedia, mengungkapkan kejutan dan kesedihannya atas kehilangan Toriyama, yang telah menjadi idola dan inspirasi baginya.
“Aku sangat mengagumimu sejak aku masih kecil, dan Aku bahkan ingat hari ketika kamu memanggil namaku untuk pertama kalinya. Saya juga merindukan hari ketika saya bersenang-senang bersama Tuan Kishimoto perjalanan pulang dari hari ketika dia menggunakan kata ‘teman’ untuk kita,” kata Oda dengan penuh emosi.
Oda mengenang Toriyama sebagai sosok revolusioner yang mengubah pandangan masyarakat terhadap manga, menghilangkan stigma negatif dan membuka era baru di mana manga dinikmati oleh semua kalangan. Toriyama, menurut Oda, adalah pahlawan yang membangkitkan industri dengan karya epiknya, Dragon Ball, yang memberi inspirasi kepada banyak kreator untuk berinovasi dan menciptakan karya.
“Rasanya seperti menyaksikan seorang pahlawan maju ke depan. Kegembiraan dan keseruan yang dialaminya saat membuat serial Dragon Ball kemungkinan besar berakar dari masa kecil para kreator yang aktif di semua industri, bukan hanya seniman manga,” katanya.
Dengan rasa hormat yang mendalam, Oda menyatakan Toriyama sebagai guru dan sosok yang disukai banyak orang karena karakternya yang santai.
“Saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih saya kepada dunia kreativitas yang ditinggalkan oleh Profesor Toriyama, dan berdoa agar beliau beristirahat dengan tenang,” tutur Oda, mengungkapkan cinta dan penghargaannya kepada Toriyama.
Editor : Trisna Eka Adhitya