MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Sepuluh proyek strategis akan menjadi prioritas pembangunan di Kota Mojokerto pada tahun 2024 ini. Proyek strategis yang dimaksud meliputi pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, peningkatan layanan kantor pemerintahan, hingga sarana umum.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengatakan, seluruh proyek ini akan memiliki manfaat yang besar untuk pariwisata di Kota Mojokerto.
“Tahun ini kami pastikan akan melanjutkan pembangunan Taman Bahari Mojopahit dan melengkapi prasarana di Gelora A. Yani,” ujar Ali, Senin (22/1/2024).
Sebagaimana diketahui Taman Bahari Mojopahit (TBM) merupakan salah satu mega proyek multiyears yang menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Trowulan. Di tahun sebelumnya, proyek aksesibilitas, jalan menuju lokasi wisata, telah rampung.
Maka tahun ini pembangunan akan fokus pada sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) dengan alokasi anggaran sekitar Rp 12 miliar.
Sementara untuk Gelora A. Yani, akan dilengkapi oleh sejumlah fasilitas olahraga lainnya dengan plot anggaran Rp 870 juta. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung terciptanya masyarakat Kota Mojokerto yang lebih sehat dan bugar.
“Kita bisa saksikan hasil revitalisasi bangunan Gelora A. Yani sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Namun, kami akan lengkapi lagi dengan fasilitas lapangan voli dan basket, tempat untuk pull up, penambahan lampu di lapangan dan lanskap di dalam lapangan,” terang pria yang juga menjabat Kadispora Jatim ini.
Selain dua proyek tersebut, delapan lainnya yaitu revitalisasi Sentra Alas Kaki Prajurit Kulon, yang termasuk proyek dengan paket anggeran besar yaitu Rp 12,6 miliar. Berikutnya terdapat pembangunan kantor Kecamatan Kranggan senilai Rp 6,4 miliar, peningkatan jalan Cancer senilai Rp 6 miliar dan pembangunan fasilitas umum di Kolam Retensi senilai Rp 4,7 miliar.
Selain itu juga ada rehab Kantor Kelurahan Sentanan, pembangunan gedung Baznas dan Forum CSR, serta pembangunan gedung Bawaslu, yang masing-masing paket diplot sebesar Rp 2 miliar. Lalu, terdapat pula bangunan penunjang Galeri Soekarno yang dianggarkan Rp 1,9 miliar.
“Proyek strategis yang ditetapkan ini berdasarkan berbagai kriteria. Terutama, harus mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan bisa berdampak manfaatnya bagi masyarakat luas,” ungkap Mas Pj, sapaan akrab Pj Wali Kota Mojokerto.
Editor : Trisna Eka Adhitya