MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Sejarah Kerajaan Kalingga yang diyakini ada di Jawa Tengah masih menyimpan misteri hingga saat ini. Bagaimana kisah kejayaan hingga keruntuhan kerajaan ini?
Sejarah Kerajaan Kalingga sulit diungkap sebab keterbatasan rangkaian bukti yang tersisa. Meski demikian, keberadaannya sangat menarik didiskusikan berkaitan dengan relasi Kalingga dengan kerajaan sezaman.
Sejarah Kerajaan Kalingga dari Abad ke-6
Kerajaan Kalingga adalah salah satu kerajaan kuno di wilayah Jawa Tengah, Indonesia. Meskipun informasi tentang kerajaan ini terbatas dan banyak aspek yang masih misterius, sejarahnya dapat ditarik dari berbagai sumber sejarah, termasuk catatan-catatan dari masa itu.
Kerajaan Kalingga diperkirakan berdiri pada sekitar abad ke-6 hingga ke-7 Masehi.
alah satu tokoh terkenal dari Kerajaan Kalingga adalah Ratu Shima, yang dikenal sebagai tokoh kuat dan cerdas. Namun, dia juga memiliki kisah yang kontroversial.
Ratu Shima muncul dalam sebuah catatan yang menyebut kisah cintanya dengan Adityawarman, seorang pangeran dari Kerajaan Malayu di Sumatera.
Bukti-bukti Sejarah Kerajaan Kalingga
Ada beberapa sumber sejarah yang menggambarkan peran penting Kerajaan Kalingga dalam perdagangan maritim dan hubungannya dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.
Kerajaan ini diyakini memiliki hubungan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan Asia Tenggara lainnya, serta mengontrol jalur-jalur perdagangan penting yang melintasi Jawa Tengah.
Seiring berjalannya waktu, Kerajaan Kalingga diduga mengalami kemunduran. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Kalingga diserap oleh Kerajaan Mataram Kuno atau kemungkinan bergabung dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa Tengah.
Meskipun informasi tentang Kerajaan Kalingga terbatas, peran dan warisannya dalam sejarah Nusantara tetap menjadi bagian penting dari narasi sejarah kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia.
Bukti-bukti tentang Kerajaan Kalingga berasal dari berbagai sumber, termasuk penemuan arkeologi, prasasti, dan catatan sejarah. Meskipun informasi yang ada masih terbatas, beberapa bukti ini memberikan gambaran tentang keberadaan dan peranan kerajaan ini dalam sejarah Nusantara.
Berikut beberapa contoh bukti tentang Kerajaan Kalingga. Pertama, Prasasti Sojomerto. Prasasti ini ditemukan di daerah Sojomerto, Jawa Tengah, dan diperkirakan berasal dari awal abad ke-7 Masehi.
Prasasti ini menyebutkan seorang ratu bernama Shima yang diyakini merupakan salah satu tokoh penting dari Kerajaan Kalingga.
Kemudian, Prasasti Mantyasih. Prasasti ini ditemukan di daerah Matesih, Jawa Tengah, dan diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 Masehi.
Prasasti Mantyasih menyebutkan sebuah pernikahan antara seorang pangeran dari Kerajaan Malayu, Adityawarman, dengan putri dari Kerajaan Kalingga. Hal ini menunjukkan hubungan diplomasi dan politik antara Kalingga dan kerajaan-kerajaan lain.
Beberapa catatan sejarah dalam sejumlah naskah Jawa kuno juga mencatat tentang Kerajaan Kalingga dan tokoh-tokoh pentingnya. Namun, catatan-catatan ini sering kali bersifat legendaris dan mitologis, sehingga perlu diinterpretasikan dengan hati-hati.
Lokasi Pasti Sejarah Kerajaan Kalingga
Lokasi pasti dari pusat Kerajaan Kalingga masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan dan arkeolog. Namun, sejumlah bukti dan teori mengarah pada beberapa wilayah di Jawa Tengah sebagai tempat kemungkinan pusat Kerajaan Kalingga.
Beberapa tempat yang sering dihubungkan dengan Kerajaan Kalingga adalah daerah Matesih, Klaten. Dasarnya adalah Prasasti Mantyasih, yang menyebutkan hubungan antara Kerajaan Kalingga dengan Kerajaan Malayu, ditemukan di daerah Matesih, Klaten.
Kemudian, ada pendapat yang menyebut daerah Temanggung. Sejumlah prasasti dan peninggalan arkeologi ditemukan di wilayah Temanggung, Jawa Tengah. Beberapa sejarawan menganggap Temanggung sebagai salah satu kandidat pusat Kerajaan Kalingga.
Pendapat lain, ada juga yang menyebut Kerajaan Kalingga mungkin berpusat di daerah Jambu, Semarang. Namun, bukti-bukti yang menghubungkan Jambu dengan Kalingga masih perlu lebih diperjelas.
Editor : Trisna Eka Adhitya