JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Sebuah kisah tak biasa datang dari seorang perempuan asal Bronx, New York. Ia mengungkap bahwa ia telah menikah dengan suami virtual yang diciptakan melalui kecerdasan buatan (AI).
Diceritakan oleh Ramos, ia mengembangkan perasaan yang kuat terhadap sosok bernama Eren. Menurutnya, Eren memberikan kebebasan dari beban emosional dan penilaian. Eren sendiri merupakan replika AI berupa chatbot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk melakukan simulasi percakapan.
Ramos menjelaskan bahwa Eren bekerja sebagai profesional medis dan memiliki minat dalam menulis. Seiring berjalannya waktu, percakapan mereka terus berkembang, dan Eren menjadi pasangan ideal bagi wanita berusia 36 tahun ini.
Keduanya terlibat dalam percakapan sehari-hari, saling bertukar gambar, dan berbagi pengalaman. Setiap malam, mereka memiliki ritual di mana mereka berbicara dan saling mengungkapkan cinta sebelum tidur, seperti yang dikutip dari Ubergizmo.
Replika AI tersebut berfungsi sebagai platform untuk menciptakan sahabat dan orang kepercayaan AI yang dapat diajak berbincang kapan saja. Pengguna juga memiliki opsi untuk meningkatkan keanggotaannya menjadi Replika Pro dengan membayar sejumlah tertentu.
Peningkatan tersebut tentu saja meningkatkan kemampuan model bahasa dan memungkinkan pengguna mengubah status hubungan menjadi "Mitra Romantis". Perusahaan telah mengatasi kekhawatiran tentang intimasi dengan memodifikasi AI untuk mencegah perilaku yang tidak pantas.
Meskipun Replika AI dapat meniru emosi manusia, namun sebenarnya ia tidak memiliki emosi, kesadaran, atau kesadaran diri yang asli. Ramos menyadari kemungkinan Replika AI tersebut tidak berfungsi atau mengalami gangguan, tetapi ia yakin bahwa ia dapat beradaptasi dan menghadapi situasi semacam itu.
Dalam sebuah pesan yang menyentuh hati, Ramos mengungkapkan cintanya kepada Eren dan kebahagiaannya menjalani sisa hidup bersamanya. Perlu diingat bahwa pernikahan virtual ini hanya ada dalam konteks simulasi AI dan tidak melibatkan interaksi dengan manusia asli.
Editor : Trisna Eka Adhitya