Kala itu, Ali Sutanto, Komandan SAR Parangtritis, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum suporter bola, Brajamusti. Awal kejadian bermula Ali berusaha melerai keributan warga setempat dengan oknum suporter sepakbola tersebut.
Keributan warga ini sendiri dipicu karena oknum suporter bola berbuat ulah di kawasan Pantai Parangtritis dan tidak terima ditegur warga. Terjadilah keributan dan Ali berusaha melerainya, tetapi malah jadi sasaran amuk.
Usut punya usut, Ali merupakan salah satu anggota PSHT. Mengetahui salah seorang anggotanya dikeroyok, pada Minggu (4/6/2023) sore, sekira pukul 16.30, datang rombongan orang yang diduga anggota perguruan bela diri berjumlah ratusan melalui Jalan Kenari.
Diduga mereka bakal mendatangi basecamp suporter di seputaran Stadion Mandala Krida. Rombongan PSHT ini disinyalir akan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis.
Editor : Trisna Eka Adhitya