TOKYO, iNewsMojokerto.id – Jepang dan Amerika Serikat berencana menggelar latihan militer udara bersama. Lembaga penyiaran FNN (Fuji News Network), dengan mengutip sumber Pemerintah Jepang melaporkan, latihan tempur besama oleh Tokyo dan Washington DC itu sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara, baru-baru ini.
Pada Sabtu (18/2/2023) Korea Utara menembakkan rudal Hwasong-15 ke arah Jepang. Uji coba senjata itu dikonfirmasi oleh KCNA, kantor berita milik negara Korut, Minggu (19/2/2023).
Menurut laporan media tersebut, jet tempur Angkatan Udara Bela Diri Jepang dan pesawat pengebom Angkatan Udara AS dijadwalkan untuk ambil bagian dalam latihan itu. Namun, semuanya bergantung pada kondisi cuaca, dan latihan bisa berlangsung paling cepat Minggu sore ini.
Menurut media resmi pemerintah Korut itu, peluncuran rudal dilakukan dari Bandara Internasional Pyongyang pada Sabtu petang. Rudal itu mencapai ketinggian maksimum 5.768 km dan menempuh jarak sejauh 989 kilometer.
Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno mengatakan, rudal jarak jauh itu ditembakkan pada sudut tinggi dan mungkin dapat menempuh jarak 14.000 km dan mencapai wilayah daratan AS jika ditembakkan pada sudut biasa.
Editor : Trisna Eka Adhitya