WASHINGTON DC, iNewsMojokerto.id - Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkapkan kekhawatiran di tahun 2023 menjadi tahun yang sulit bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Pasalnya tiga mesin utama pertumbuhan ekonomi di dunia mengalami penurunan aktivitas ekonomi.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengungkapkan, pada tahun ini tiga mesin utama pertumbuhan global yaitu Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan China mengalami pelemahan ekonomi.
"Tahun baru akan menjadi lebih sulit daripada tahun yang kita tinggalkan. Mengapa? Karena tiga ekonomi besar (AS, UE, dan China) semuanya melambat secara bersamaan," ujar Georgieva dikutip dari Reuters, Senin (2/1/2023).
Sementara, Georgieva menilai ekonomi AS paling tangguh saat ini dan dapat menghindari resesi. Menurutnya, ekonomi Negeri Paman Sam bisa menghindari kontraksi langsung yang kemungkinan akan menimpa sepertiga dari ekonomi dunia.
"AS paling tangguh dan dapat menghindari resesi. Kami melihat pasar tenaga kerja tetap cukup kuat," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya