get app
inews
Aa Text
Read Next : Momen Langka! Ayatollah Ali Khamenei Sampaikan Khotbah Salat Jumat dan Jadi Imam, Ada Apa?

Sembilan Pembangkit Listrik dan Dua Orang Tewas Akibat serangan Rudal Rusia

Jum'at, 16 Desember 2022 | 19:06 WIB
header img
ilustrasi rudal Rusia. (Foto: AP)

KIEV, iNewsMojokerto.id – Puluhan rudal Rusia menggempur fasilitas energi yang ada di Ukraina. Serangan yang berlangsung pada Jumat (16/12/2022) itu sedikitnya menewaskan dua orang dan 9 pembangkit listrik di Ukraina hancur. 

“Yang sudah kami lihat, (ada) kerusakan sekitar sembilan fasilitas pembangkit. Sekarang kami masih verifikasi kerusakannya,” ujar Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, dalam siaran televisi nasional setempat, hari ini.

Serangan ke pembangkit listrik kali ini merupakan salah satu gelombang serangan yang besar. Salah satu pembangkit energi yang mengalami kerusakan parah dilaporkan terjadi di Kharkiv. 

Penduduk di kota itu pun terancam mati beku pada musim dingin ini akibat tidak adanya arus listrik untuk menyalakan alat pemanas.

Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat mengatakan, Rusia menembakkan lebih dari 60 rudal pada jam sibuk di pagi hari. Militer Moskow juga mencoba mengalihkan perhatian sistem pertahanan udara Ukraina dengan menerbangkan pesawat tempur di dekat negara itu. 

“Mereka ingin menghancurkan kami, dan menjadikan kami budak. Tapi kami tidak akan menyerah. Kami akan bertahan,” kata salah seorang warga, Lidiya Vasilieva (53) saat menuju tempat berlindung di stasiun kereta api Kiev. 

“Saya ingin perang segera berakhir. Tapi saya siap menunggu selama dibutuhkan,” ucapnya kepada Reuters.

Dua orang tewas di pusat kota Kryvyi Rih. Sementara korban ketiga tewas dalam kebakaran di Provinsi Kherson, setelah sebuah blok apartemen terkena serangan, menurut pihak berwenang. 

Serangan rudal Rusia di Kryvyi Rih—kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky—juga melukai sedikitnya delapan orang, termasuk tiga anak kecil. 
“Upaya penyelamatan masih dilakukan,” kata seorang pejabat senior.

Serangan ini membuat masyarakat Ukraina terancam mati beku pada musim dingin ini. Penyebabnya tidak adanya arus listrik untuk menyalakan alat pemanas.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut