PACITAN, iNewsMojokerto.id - Sebongkah batu berukuran besar longsor dan menimpa tiga rumah warga Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari Pacitan. Peristiwa mengejutkan ini terjadi Senin (14/11/2022).
Longsor batu besar Pacitan ini akibatkan tiga rumah rusak, satu mobil ringsek, dua motor tertimbun, dan satu orang luka parah. Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah setempat tak henti-henti.
Salah satu pemilik rumah yang rusak tertimpa batu tersebut, Susini, menyatakan rumahnya rusak parah akibat kejatuhan batu. Bahkan, anak Susini, Yayan terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit karena tertimpa bangunan yang rusak.
Dua rumah lainnya masing-masing milik Agus Supriyanto dan Ahmad Rouf. Beruntung tidak ada korban di dua rumah tersebut kendati bangunan rusak parah.
Tingginya curah hujan di wilayah itu menyebabkan tebing setinggi 30 meter longsor. Mulanya batu-batu kecil berjatuhan dan menghujani rumah warga.
Tak lama kemudian batu sebesar mobil ikut longsor. Batu tersebut pertama kali menimpa bangunan rumah milik Agus. Setelah itu terus menggelinding menimpa rumah milik Ahmad Rouf dan berhenti setelah menimpa rumah milik Susini.
Ditemui seusai kejadian, Susini tampak syok.
"Anak saya tadi yang kena," katanya.
Dalam pantauan di lokasi, bagian depan rumah Susini hancur. Sebuah mobil dan dua sepeda motor miliknya juga hancur tertimpa material longsoran.
Hingga Senin siang, batu longsoran tersebut belum dapat dipindahkan karena ukurannya yang besar. Warga masih berusaha membersihkan area yang terkena longsoran.
"Batu longsor dari arah tebing. Tiga rumah hancur, satu mobil dan dua motor. Korban juga satu atas nama Mas Yayan, tangan dan kakinya patah. Saat ini masih dirawat," kata Kepala Desa Gegeran Maricha.
Hingga sore tadi warga masih membersihkan puing longsor. Sementara korban yang rumahnya rusak pergi mengungsi di tempat yang lebih aman.
Sementara itu, menurut data BMKG, wilayah Pacitan dan sekitarnya masih akan mungkin diguyur hujan tinggi hingga beberapa hari ke depan. Warga diharapkan waspada dan berhati-hati khususnya jika menempuh perjalanan.
Editor : Trisna Eka Adhitya