Canggu terletak lebih dekat dengan pusat kota Majapahit dibandingkan dengan pelabuhan laut di sekitar Surabaya. Menurut Mawardi Purbo Sanjoyo dalam tulisannya Canggu: Pelabuhan Sungai Masa Majapahit Abad XIV – XVI, Pelabuhan Canggu mempunyai fungsi yang beragam.
Pelabuhan ini dapat memberi gambaran kehidupan masyarakat Majapahit di masa lalu. Pelabuhan ini saat itu difungsikan sebagai pangkalan militer, pelabuhan dagang, bahkan pelabuhan bea cukai.
Berdasarkan peran-peran itulah Canggu mampu menjadi salah satu penopang kemakmuran Majapahit. Terlebih lagi jika mempertimbangkan keberadaan 33 pelabuhan lainnya.
Perekonomian Majapahit salah satunya dipengaruhi oleh peran bandar-bandar ini. Tiap pelabuhan juga ada yang difungsikan menurut kebutuhan masyarakat yang berbeda.
Misalnya sebagaimana diungkapkan oleh Sri Soejatmi Satari. Ia menjelaskan aktivitas perekonomian di sekitar pelabuhan Canggu pada masa Majapahit difokuskan sebagai pelabuhan barang. Sementara itu, pelabuhan Bubat dan Terung merupakan pelabuhan penumpang.
Editor : Trisna Eka Adhitya