get app
inews
Aa Text
Read Next : Instruksi Kibarkan Bendera 1 Oktober, Hari Ini Setengah Tiang

Film G30S/PKI Libatkan 10.000 Pemain, Hingga Kini Masih Terus Ditonton

Rabu, 28 September 2022 | 20:42 WIB
header img
Film G30S/PKI terus ditonton hingga kini. (Foto: YouTube/TVMu)

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Film G30S/PKI adalah salah satu karya film besar dalam sejarah perfilman Indonesia. Film karya sutradara Arifin C. Noer itu hingga kini masih  terus menjadi perbincangan dan ditonton banyak orang. 

Film G30S/PKI karya Arifin C. Noer ternyata melibatkan banyak orang dalma pembuatannya. Jumlah dana yang dihabiskan pun terbilang sangat besar bahkan jika dibandingkan dengan  jumlah uang hari ini.

Para sejarawan menyebut ada banyak versi kisah Gerakan 30 September 1965. Terkait hal  ini, film G30S/PKI secara khusus dan lugas mengusung sudut pandang bahwa G30S adalah upaya pemberontakan atau kudeta yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Film ini menggambarkan betapa heroiknya angkatan bersenjata Republik Indonesia dalam mengatasi upaya kudeta PKI. Kala itu, kudeta tersebut telah menewaskan 6 Jenderal dan 1 perwira TNI Angkatan Darat.

Disutradarai oleh Arifin C. Noer dan diproduseri oleh G. Dwipayana, film G30S/PKI  berdurasi 3 jam 40 menit. Hingga kini film itu disebut sebagai film terbesar dan tersukses di masanya. 

Memakan waktu produksi selama dua tahun, film ini menghabiskan anggaran sebesar Rp800 juta kala itu. Dana tersebut diperoleh dari pemerintahan Orde Baru Soeharto. 

Satu yang mengejutkan pula di balik kesuksesan film tersebut, ternyata proses produksi melibatkan 10.000 pemain utama dan figuran. Jumlah yang tentu mencengangkan dalam sejarah perfilman Indonesia yang kala itu masih sangat muda.

Sejumlah bintang utama dalam film tersebut antara lain adalah dibintangi Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa. Film ini juga melibatkan aktor-aktor terbaik pada masanya.

Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto, Umar Kayam sebagai Presiden Sukarno, Syubah Asa sebagai DN Aidit, Bram Adrianto sebagai Kolonel Untung, dan Rudy Sukma sebagai AH Nasution.

Film ini meraih banyak prestasi di industri film nasional dan masuk dalam 7 nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1984. Kendati demikian, film ini hanya memenangkan satu Piala Citra untuk kategori Skenario Terbaik tahun 1984 dan Film Terlaris tahun 1985.

Judul asli film garapan Arifin C. Noer ini adalah "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI atau Pengkhianatan G30S/PKI". ditulis langsung oleh Arifin C. Noer dalam bentuk skenario dan Nugroho Notosusanto dari segi cerita.

Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI sering dianggap sebagai film propaganda pemerintah Orde Baru. Khususnya propaganda untuk menekan tumbuhnya paham komunisme di Indonesia.

Paham ini dianggap dapat mengancam kedaulatan NKRI. Oleh karena itu, pada masa Orde baru pemerintah merasa perlu melakukan upaya untuk memberantas paham tersebut.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut