MOSKOW, iNewsMojokerto.id - Rusia sedikit berada di atas angin. Pasalnya hasil referendum yang telah digelar sejak akhir pekan lalu menunjukkan hasil yang memuaskan bagi Rusia.
Berdasarkan penghitungan pada Selasa, lebih dari 90 persen pemilih, khususnya di Donetsk dan Zaporizhzhia memutuskan setuju bergabung dengan Rusia. Komisi pemilihan setempat menyebut 93 persen pemilih di Zaporizhzhia setuju bergabung dengan Rusia dan 99,23 persen pemilih di Donetsk memilih bergabung dengan Rusia.
Sebagian besar wilayah tersebut direbut Rusia sejak invasi pada 24 Februari, namun ibu kota wilayah itu, Kota Zaporizhzhia tetap dikuasi Ukraina. Oleh karena itu, Melitopol menjadi ibu kota de facto Zaporizhzhia.
Donetsk telah merampungkan referendum yang dilakukan sejak akhir pekan lalu, di mana 2.113.126 orang berpartisipasi. Angka itu berarti 97,51 persen dari daftar pemilih di Donetsk memberikan suara mereka.
Sementara dua wilayah lainnya, yakni Luhansk dan Kherson, segera mengumumkan hasil referendum. Kemungkinan hasil penghitungan menunjukkan data tak jauh berbeda.
Referendum ini dikecam Ukraina maupun negara Barat sebagai pencaplokan wilayah. Oleh karenanya, pihak Ukraina mengungkapkan tidak akan mengakui hasil referendum ini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan penyelesaiannya atas referendum. Hasil ini, kata dia, membuat penyelesaian konflik dengan Rusia melalui diplomasi menjadi mustahil.
Editor : Trisna Eka Adhitya