BUCHAREST, iNewsMojokerto.id – Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rumania, Andrei Marga, menyebut batas-batas negara Ukraina tak wajar. Pernyataan ini pun membuat Ukraina bereaksi keras.
Kedutaan Besar Ukraina di Rumania menyebut, kata-kata Marga tidak dapat diterima.
“Kami menyesal bahwa Andrei Marga, mantan menteri dari negara demokratis di Eropa membuat pernyataan yang mempertanyakan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, khususnya tentang perbatasan yang tidak dapat diganggu gugat,” ungkap Kedubes Ukraina di Twitter, Sabtu (17/9/2022).
Menurut kantor diplomatik itu, pernyataan Marga sangat menusuk di saat Ukraina tengah berjuang membela kemerdekaannya dan keamanan seluruh Eropa.
Sebelumnya, Marga mengatakan bahwa Ukraina memiliki batas-batas negara yang tidak wajar. Oleh karenanya, Kiev harus menyerahkan wilayahnya itu kepada negara yang disebut berhak menguasainya.
Sebagai contoh, Marga menyebut wilayah Zakarpattia masuk ke wilayah Hongaria. Kemudian wilayah Galicia perlu ditransfer ke Polandia.
Berikutnya, wilayah Bukovina harusnya menjadi milik Rumania. Terakhir, Donbas dan Krimea merupakan milik Rusia.
“Ini semua adalah wilayah negara-negara lain,” ujarnya.
Marga juga mengkritik rezim politik di Ukraina. Dia menganggap penguasa Ukraina saat ini jauh dari kata demokratis.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Ukraina Meradang, Mantan Menlu Rumania Sebut Donbas dan Krimea Harus Diserahkan ke Rusia ".
Editor : Trisna Eka Adhitya