SURABAYA, iNewsMojokerto.id – Jawa Timur belum aman dari penyakit difteri. Sejak Maret 2022, ada tiga kasus kematian yang disebabkan difteri di Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Daerah tersebut saat ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri.
Kepala Dinkes Jatim Dr. Erwin Ashta Triyono mengatakan bahwa KLB difteri pada prinsipnya salah satu informasinya adalah tahun 2020-2021. Dimana, terjadi gap capaian imunisasi yang membuat punya peluang yang sama untuk terjadinya penyakit, salah satunya difteri.
"Kebetulan ada informasi dari Dinkes Kabupaten Probolinggo pada bulan Maret sampai Agustus itu ada masing-masing satu kasus difteri. Dan dengan adanya satu kasus tersebut sehingga Dinkes Kab Probolinggo menyatakan KLB," terang Erwin Astha saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Dinkes Jatim ikut membantu dalam tanda kutip surat rekomendasi yang sudah diedarkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. "Surat edaran itu tentang antisipasi difteri untuk daerah-daerah, termasuk wilayah Probolinggo maupun daerah lainnya," unkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah membuat petunjuk teknis bagaimana cara menyelesaikan KLB difteri, khususnya di Kab Probolinggo. Erwin mengaku saat ini sudah dilaksanakan khususnya informasi yang sudah beredar yaitu ORI (Outbreak Response Immunization).
Editor : Trisna Eka Adhitya