MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Mengapa kita merasa mual saat tertekan ternyata memiliki penjelasan dalam psikologi. Kondisi ini bisa diatasi dengan langkah efektif.
Sebab meski bukan hal yang berbahaya, mual karena stres bisa sangat mengganggu. Kaitan stres dan mual adalah nyata dan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Dillansir dari laman Clevel and Cllinic, dampak fisik dari stres itu nyata. Dokter spesialis keluarga Timothy Tramontana, MD, MS, menjelaskan bahwa ada cara efektif untuk mengatasi mual akibat stres ini.
Saat berada di bawah stres, tubuh melepaskan banyak hormon untuk mempersiapkan diri menghadapi atau melarikan diri dari ancaman. Hal itu merupakan respon otomatis tubuh kita.
"Perasaan cemas Anda dapat diterjemahkan ke dalam berbagai macam gejala gastrointestinal (GI), termasuk mual stres, sakit perut, perubahan kebiasaan buang air besar dan bahkan stres muntah," jelas Dr. Tramontana.
Lebih lanjut, Dr. Tramontana merekomendasikan empat hal berikut ini untuk membantu menghindari tingkat stres yang dapat menyebabkan mual:
1. Latihan fisik.
Bergerak akan meningkatkan hormon perasaan baik, meningkatkan suasana hati dan dapat melindungi tubuh dari efek berbahaya dari stres. Jika saat ini tubuh tidak aktif secara fisik, lakukan aktivitas sedang sekitar 30 menit secara bertahap.
Pilih aktivitas yang mudah dipraktikkan misalnya berenang, jalan cepat, menari, atau berkebun. Lakukan ini setidaknya lima hari seminggu.
Atur waktu untuk menyempatkan diri latihan fisik di sela kesibukan. Waktu khusus ini justru bisa memberi jeda untuk rehat dari kepenatan.
2. Meditasi.
Meditasi pemula bisa dimulai dengan 10 menit setiap hari. Aktivitas ini bisa menggunakan bimbingan online atau mengikuti kelas formal untuk menguasai dasar-dasarnya.
Secara perlahan, tingkatkan waktu meditasi menjadi sekitar 20 menit sehari. Jika Anda sibuk, ambil waktu meditasi pada saat mau tidur.
Tiap kelas meditasi biasanya juga memiliki topiknya sendiri. Cari tahu dulu mana kelas yang cocok untuk Anda ambil sesuai kebutuhan.
3. Diet sehat.
Cobalah makan lebih sering dalam porsi kecil daripada tiga kali makan besar. Hal ini berpengaruh pada sistem pencernaan.
Porsi makanan yang lebih kecil akan memberi pekerjaan yang lebih ringan untuk lambung dan kawan-kawannya. Apalagi jika asupan makanan diatur dengan lengkap.
“Jumlah makanan yang lebih besar dapat membuat Anda lebih rentan terhadap mual. Saat Anda sedang stres, mual mungkin bertambah parah, ”kata Dr. Tramontana.
4. Gunakan peppermint.
Studi menunjukkan peppermint dapat membantu mengurangi mual ringan. Dr Tramontana menyarankan menyeruput teh peppermint, yang dikenal untuk menenangkan perut dan membuat rileks.
Cara lain adalah dengan menggunakan minyak peppermint. Umumnya minyak murni digunakan sebagai campuran diffuser.
Ingat bahwa peppermint bisa menjadi racun bagi beberapa hewan peliharaan, termasuk kucing. Jadi berhati-hatilah jika memiliki hewan peliharaan di rumah.
Editor : Trisna Eka Adhitya