get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Mistis Gunung Merapi, Gunung yang Dipindahkan Agar Pulau Jawa Tidak Miring

Merapi Masih Aktif, Seminggu 43 Kali Ciptakan Guguran dan Pertumbuhan Kubah Lava

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 18:25 WIB
header img
Pemandangan Gunung Merapi yang sedang meluncurkan lava pijar terlihat dari Cangkringan, Sleman, pada Minggu (15/8/2021). (Foto: Dok Antara)

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan – barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.  

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," ujarnya. 

Deformasi atau perubahan bentuk puncak Merapi juga terus berlangsung. Di mana jarak tunjam  di sektor barat laut berkisar pada jarak 4.029,645 m hingga 4.029,659 m. Sementara dari GPS di Klatakan - Plawangan berkisar pada 6.164,04 m hingga 6.164,05 m. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. 

"Untuk hujan dan Lahar pada minggu ini tidak dilaporkan terjadi," ujarnya.

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut