get app
inews
Aa Text
Read Next : Salman Rusdhie Ditikan oleh Pria Asal New Jersey, Ini Kronologinya

Kondisi Salman Rushdie pasca Serangan, Agen Sebut Kehilangan Satu Mata Hingga Hati Rusak

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:43 WIB
header img
Situasi kuliah umum saat insiden Salman Rusdhie ditikam. (Foto: Reuters)

Setahun setelah buku itu dirilis, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khomeini menyerukan agar Rushdie dieksekusi. Dia menawarkan hadiah USD3 juta (Rp44 miliar) dalam sebuah fatwa - keputusan hukum yang dikeluarkan oleh seorang pemimpin agama Islam.

Hal itu pun merembet ke penerjemah buku The Satanic Verses miliknya. Dimana pada 1991 seorang penerjemah Jepang harus meregang nyawa dengan cara ditikam.

Lalu beberapa bulan kemudian, seorang penerjemah Italia juga ditikam dan penerbit buku Norwegia, William Nygaard, ditembak - tetapi keduanya selamat. Merespon serangan itu, Nygaard mengatakan bahwa Rushdie adalah "penulis terkemuka yang sangat berarti bagi sastra" yang telah membayar "harga tinggi" untuk karyanya.

Meskipun pemerintah Iran telah membatalkan keputusan Khomeini, namun sebuah yayasan keagamaan Iran yang semi-resmi menambahkan hadiah lebih USD500.000 (Rp7 miliar) untuk menangkap Rushdie pada 2012.

Warga negara Inggris-Amerika - yang lahir dari Muslim non-praktik dan juga seorang ateis - telah menjadi pendukung vokal untuk kebebasan berekspresi, membela karyanya pada beberapa kesempatan.

Ketika Rushdie dianugerahi gelar bangsawan pada 2007 oleh Ratu Elizabeth, hal itu memicu protes di Iran dan Pakistan, di mana seorang menteri kabinet mengatakan penghargaan itu "membenarkan serangan bunuh diri".

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut