get app
inews
Aa Read Next : Apa Itu Non-Biner? Gender Bukan Laki-laki Bukan Perempuan

Ini Perbedaan Orang Percaya Diri dengan Orang 'Insecure', Mana yang Bisa Membangun Pikiran Positif?

Senin, 01 Agustus 2022 | 10:57 WIB
header img
Orang yang percaya diri lebih positif menjalani hidpup. (Foto: Shad0wfall)

MOJOKERTO, iNews.id - Kepercayaan diri berkaitan dengan bagaimana pikiran memproyeksikan nilai dan kualitas diri sendiri. Kepercayaan diri berlawanan dengan kondisi 'insecure'.

Apa itu 'insecure'? Insecure adalah perasaan tidak aman atau waswas. Perasaan ini bisa mengancam siapa saja dengan berbagai latar belakang sosial, gender, dan usia.

Berikut ini Tim iNews melansir perbedaan rasa percaya diri dan insecure dari laman Verywell Mind. Memahami perbedaan ini bisa membantu membangun pikiran yang lebih positif. 

Manakah di antara pikiran-pikiran tersebut yang layak disimpan dan dipupuk? Berikut ini uraian selengkapnya.

Percaya Diri vs. Insecure

Orang yang percaya diri bisa ikut merayakan kesuksesan orang lain. Sementara orang yang insecure akan bermain 'judge' (menghakimi) dan cemburu pada kondisi orang lain.

Orang percaya diri berpikiran terbuka. Namun, orang yang insecure memiliki pola pikir tertutup. Orang yang insecure merasa tidak aman akan pengaruh yang mungkin didapatnya. Ia juga khawatir 'kekurangannya' terbongkar.

Orang percaya diri memiliki pikiran yang optimis sehingga bersedia mengambil resiko. Sementara orang yang insecure, pesimis dan takut akan perubahan.

Orang yang percaya diri bisa menertawakan dirinya. Orang yang insecure akan menyembunyikan kekurangan. 

Pribadi insecure biasanya khawatir ditolak oleh komunitasnya jika kekurangannya diketahui. Semestinya, hal ini tidak perlu. Komunal yang sehat adalah komunal yang menerima kelebihan dan kekurangan anggotanya. 

Orang yang percaya diri memiliki kemampuan untuk memutuskan sesuatu. Sementara orang yang insecure akan cenderung berada dalam kebimbangan.

Orang insecure akan terus dihantui pertimbangan dan banyak skenario negatif. Ini menunda dan menahan mereka dari memutuskan sesuatu.

Orang yang percaya diri selalu belajar dan bertumbuh. Orang yang percaya diri menerima setiap pengalaman sebagai pembelajaran. 

Sementara itu, orang yang insecure mungkin bersikap seperti "tahu segalanya". Ia menutup kemungkinan adanya pengetahuan lain.

Orang yang percaya diri akan mengakui kesalahan. Namun, orang yang insecure akan berusaha mencari pembelaan. 

Oleh karena itu, orang percaya diri umumnya mampu menerima tanggung jawab. Namun, orang yang insecure hanya berhenti pada menyalahkan orang lain.

Itulah perbedaan orang yang percaya diri dengan orang yang insecure. Para pembaca sekalian, manakah sikap dan pikiran yang perlu disimpan dari poin-poin perbedaan ini?

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut