get app
inews
Aa Read Next : Viral, Mahasiswa Baru Unhas Diusir Setelah Sebut Gendernya Netral

Apa Itu Non-Biner? Gender Bukan Laki-laki Bukan Perempuan

Senin, 22 Agustus 2022 | 14:09 WIB
header img
Nonbiner dalam gender dipahami sebagai bukan laki-laki bukan perempuan. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Baru-baru ini publik diramaikan dengan kasus mahasiswa yang diusir dari acara kampusnya karena mengaku sebagai 'non-biner'. Sebenarnya apa itu 'non-biner'?

Pemahaman identitas gender di kalangan masyarakat awam Indonesia terbilang masih terbatas. Istilan non-biner pun belum banyak dipahami orang. Tim iNews merangkum dari laman Medical News Today mengenai apa itu non-biner berikut ini.

Bukan Laki-laki, Bukan Perempuan

Istilah gender secara khusus dibedakan dari jenis kelamin dan orientasi seksual. Kata gender digunakan untuk merujuk preferensi identitas kepribadian seseorang.

Artinya, istilah gender lebih tepat dipahami dalam konteks konvensi budaya dan sosial, bukan biologis ataupun seksual. Gender di sini dipahami sebagai konstruksi identitas atau karakteristik antara nilai maskulin dan feminin dalam diri seseorang.

Nonbiner adalah istilah khusus dalam gender yang menggambarkan seseorang yang tidak mengidentifikasi dirinya secara eksklusif sebagai pria atau wanita. Sebaliknya, orang non-biner dapat menentukan identitas dan pengalaman gender mereka di luar istilah biner (2 sisi).

 

Beberapa orang mungkin tidak dapat merumuskan identitas gender mereka dalam istilah biner, laki-laki atau perempuan. Hal itu tidak lantas memengaruhi kesadaran terhadap jenis kelamin dan orientasi seksnya.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa konsep nonbiner berakar pada gagasan bahwa identitas gender berada pada spektrum, bukan dua hal yang beroposisi saja. Sebagai sebuah spektrum, kualitas maskulinitas dan feminitas tiap orang tidak terbentuk dalam persentase yang sama.

Orang nonbiner mungkin merasa bahwa identitas dan pengalaman gender mereka mencakup aspek biner atau tidak sama sekali. Sementara itu, sebagian lainnya mungkin juga melihat identitas dan pengalaman mereka sebagai identitas yang dinamis, selalu berubah.

Jadi, pada dasarnya orang-orang ini adalah mereka yang memercayai bahwa sisi maskulinitas dan feminitas dalam diri tiap orang berbeda-beda. Ada kalanya seorang laki-laki memiliki sisi feminim, dan ada kalanya seorang perempuan memiliki sisi maskulin.

Di tengah masyarakat yang memiliki pandangan terbatas akan bagaimana laki-laki dan perempuan, istilah "non-biner" ini mungkin akan mengejutkan dan sulit diterima. Namun, tiap orang tentu bisa mengukur sendiri sisi maskulin dan feminim di dalam dirinya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut