Tak Banyak Orang Tahu, Buah Maja Simpan Berbagai Kandungan Nutrisi Untuk Pencegah Covid-19

MOJOKERTO, iNews.id - Potensi buah maja sebagai suplemen di masa pandemi Covid-19 belum banyak diketahui masyarakat. Buah maja memiliki kandungan nutrisi yang ternyata bisa dimanfaatkan untuk menjaga stamina di masa pandemi Covid-19.

Padahal, pemanfaatan buah maja sebagai penjaga stamina di musim pandemi bisa sangat menguntungkan dari segi kesehatan maupun ekonomi. Rasa buah maja kerap disalahpahami oleh masyarakat karena kisah cikal bakal Kerajaan Majapahit.

Baca Juga

Kebenaran Nama Majapahit Hingga Salah Kaprah Rasa Buah Maja

Karena kisah asal mula Majapahit itu, banyak orang mengira buah maja memiliki rasa yang pahit. Padahal, rasa buah yang memang menginspirasi nama Kerajaan Majapahit ini manis.

Buah maja masih satu keluarga dengan jeruk. Warna daging buah maja yang matang juga berwarna kuning jingga. 

Selain soal rasa, pengetahuan penting terkait buah maja yang perlu dikenal oleh masyarakat adalah terkait khasiat kesehatannya. Sejauh penelusuran Tim iNews, penelitian yang mengungkap khasiat buah maja sudah cukup banyak. 

Namun, informasi hasil penelitian ini belum tersebar luas. Salah satunya adalah ide membuat suplemen dari buah maja yang dikenalkan oleh tim peneliti dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Dilansir dari jurnal Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3(1), 2022, 80-88, ide membuat suplemen kesehatan dari buah maja sudah sempat dikenalkan di wilayah Dau, Malang pada Januari 2021. 

Tidak hanya sebatas sosialisasi, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan praktik membuat suplemen dari ekstrak buah maja. Ide membuat suplemen dari buah maja sebagai asupan penjaga stamina di musim pandemi memiliki dasar yang kuat.

Alasannya, daging buah yang matang berwarna kuning dan memiliki citarasa manis ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Per 100 gram buah maja memiliki kandungan air sebesar 61,5 gr, Protein 1,8 gr, Lemak 0,39 gr, Karbohidrat 31, 8 gr, B1 (Tiamin) 0,13 mg, B2 (Riboflavin) 1,19 mg, B3 (Niasin) 1,1 mg, dan Vitamin C sebesar 8 mg dimana dengan komposisi nutrisi tersebut baik untuk membantu menjaga stamina tubuh. 

Pembuatan suplemen dilakukan dengan memanfaatkan proses fermentasi alami buah maja. Semakin matang buah yang digunakan, semakin cepat proses fermentasi berlangsung hingga buah siap diolah lebih lanjut menjadi suplemen.

Menurut tim peneliti yang dipimpin Dr.Ir. Sukian Wilujeng,MM ini, pembuatan suplemen dari buah maja memiliki kendala utama yaitu susahnya mendapatkan buah maja. Oleh karena itu, ajakan menjadikan buah maja sebagai suplemen untuk menjaga stamina di masa pandemi Covid-19 juga sekaligus menjadi ajakan untuk budidaya buah maja. 

Buah maja memang termasuk langka keberadaannya di Jawa Timur. Belum ada usaha budidaya buah maja secara massal. 

Selain bermanfaat, buah maja juga memiliki kaitan erat terhadap sejarah masyarakat  Indonesia. Khususnya di Jawa Timur yang menjadi lokasi pusat kerajaan terbesar yang pernah ada, yaitu Majapahit.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya