Cobek Tak Bisa Berangkat Haji Besama Jemaah Asal Lamongan

Trisna Eka Adhitya
barang-barang jemaah haji embarkasi Surabaya yang tidak diperbolehkan dalam penerbangan. (Foto: Lukman Hakim)

Setelah diamankan, barang-barang tersebut akan dibawa pulang ke Lamongan. Barang-barang tersebut masih bisa diambil oleh pemiliknya setelah pulang dari Tanah Suci di Kantor Kemenag setempat. 

"Cobek nggak boleh dibawa di dalam kabin pesawat. Takutnya kan bila ada apa-apa barang-barang seperti cobek disalahgunakan untuk melempar atau tindakan anarkis lainnya dalam pesawat kan berbahaya," tutur Maram.

Meski demikian, Kepala Kanwil Kemenag Jatim ini menambahkan, wawasan masyarakat terkait barang bawaan makin hari makin membaik. Hal ini dibuktikan dari kloter 5 asal Kota Surabaya yang tidak ditemukan adanya cairan melebihi 100 ml dalam tas. 

"Jadi dari 146 tas tenteng jemaah kloter 5 asal Surabaya, petugas tidak mengamankan cairan ataupun gel sama sekali. Hanya mengamankan benda tajam seperti guntig, silet, paku, dan palu saja," ujarnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network