
MOJOKERTO, INEWSMOJOKERTO.ID - Menabung selama 23 tahun, pasangan suami istri (pasutri) penjual pisang di Pasar Sawahan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur naik haji. Pasutri tersebut yakni Sabar (61) dan Kustinayah (50) warga Dusun Urung-urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Keduanya awalnya menabung secara pribadi dengan dimasukkan ke dalam celengan. Pada tahun 2012, Sabar dan Kustinayah menyetorkan uang yang ada di dalam celengan sebesar Rp.25 juta ke kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
"Mulai 2002 mulai nabung saya, nabungnya 10 ribu, 15 ribu, 20 ribu seadanya uang. Tahun 2012 mulai mendaftar saya," kata Kustinayah, Senin (28/4/2025).
Ia menambahkan, untuk melunasi biaya naik haji, keduanya berjualan pisang sejak pagi hingga sore hari dan ikut arisan lalu disetorkan ke KBIH AR Rahmah.
"Ikut arisan juga. Kumpulnya sedikit demi sedikit untuk melunasi biar tidak keteteran (tidak cepat selesai) saya tabung dan akhirnya lunas," ungkapnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait