Ada MoU, Program Satu Keluarga Satu Sarjana Semakin Nyata Di Kota Mojokerto

Trisna Eka Adhitya
Penandatanganan Mou antara Baznas Kota Mojokerto dengan STIT Raden Wijaya disaksikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. (Foto: Trisna Eka Adhitya)

Untuk lebih memperluas cakupan penerima dan semakin tepat sasaran, kolaborasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama pun dilakukan. 

"Maka saya tidak lupa bahwa sebagai kader muslimat, bahwa NU ini memiliki sebuah lembaga pendidikan yang juga menjadi tanggung jawab saya secara moril untuk bisa membesarkan organisasi ini melalui STIT Raden Wijaya.” ungkapnya.

sementara itu, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariyadi mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari program satu keluarga satu sarjana yang dicanangkan Wali Kota bagi warga Kota Mojokerto yang ingin melanjutkan kuliah sarjana. 

"Pak Dwi kalau bisa baznas berikan pancing, jangan diberikan umpannya, jadi ketika Baznas hanya memberi bantuan uang dan sebagainya itu ibarat kita memberikan umpannya, tapi ketika kita berikan dalam bentuk pendidikan inilah kail yang harus kita buat untuk memancing sehingga nanti terutama guru ngaji kita, kemudian dhuafa, muazin dan lain sebagainya," jelasnya saat memberikan sambutan, di Kantor Pemkot Mojokerto, Selasa (31/5/2022). 

Agar semakin tepat sasaran, Baznas juga menggandeng Nahdlatul Ulama selaku ormas islam dalam pemberian rekomendasi terhadap siapa saja yang perlu mendapat bantuan beasiswa ini. 

"Saya minta rekomendasi dari Muslimat,  yang dari NU saya minta rekomendasi dari Ketua PCNU," ungkapnya. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network