MOJOKERTO, iNews.id - Pemerintah kota (Pemkot) Mojokerto melalui dinas pendidikan dan Kebudayaan siap melaksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 secara online untuk ketiga kalinya di tahun ini. Berbagai persiapan juga terus dilakukan agar pelaksanaan PPDB dapat meraih kesuksesan ketiga kalinya atau hattrick dengan melakukan sosialisasi PPDB online kepada pengawas dan Kepala Sekolah di tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, pelaksanaan PPDB online untuk ketiga kalinya ini merupakan komitmen dari Pemkot untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Mojokerto untuk mempermudah dan mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat.
"Kita sudah berkomitmen bahwa Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang merupakan salah satu prioritas Wali Kota ini bisa dilaksanakan di sektor pendidikan," jelasnya saat memberikan arahan kepada peserta sosialisasi yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Selasa (31/5/2022).
Menurutnya ada banyak dampak positif yang dapat diraih dengan penerapan SPBE ini. Seperti di masa pandemi dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pelaksanaan PPBD menjadi lebih transparan, hingga mengedukasi masyarakat agar lebih menyadari tentang teknologi informasi yang semakin berkembang cepat.
Dalam tiga tahun terakhir, khususnya di masa pandemi, pelaksanaan PPBD secara online sangat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini karena jika pelaksanaan PPDB dilaksanakan secara tatap muka maka potensi penyebaran virus dapat meningkat.
"Namun dengan adanya PPDB online hal-hal tersebut bisa kita tiadakan atau kita hindari, sehingga yang datang ke sekolah-sekolah atau ke lembaga pendidikan hanya yang membutuhkan informasi lebih detail atau konsultasi saja," ungkap Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Ning Ita, sapaan lekat Wali Kota juga mengatakan, dengan pelaksanaan PPDB secara online, dapat meminimalisir terjadinya kecurangan karena proses seleksi transparan yang dilakukan.
"Sehingga mengurangi adanya kemungkinan terjadinya manipulasi atau permainan yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada," kata Ning Ita.
Ditambah lagi, dengan PPDB dilakukan secara online, masyarakat semakin menyadari pentingnya teknologi informasi guna mewujudkan Kota Mojokerto menuju kota pintar.
"Masyarakat jadi lebih aware, lebih familier dengan penggunaan teknologi informasi, ini ada arah menuju smart city," tutur istri Supriyadi Karima Syaiful ini.
Selain itu, Kota Mojokerto merupakan kota pendidikan. Hal itu ditandai dengan adanya salah satu proklamator RI, Soekarno yang juga pernah menjalani pendidikan di Kota ini.
Hal itu pun juga ditunjang dengan lebih banyaknya jumlah lembaga pendidikan dibanding jumlah murid yang ada di Bumi Majapahit ini. Dengan demikian, Kota Mojokerto juga selalu membuka kesempatan bagi para pelajar dari daerah lain yang ingin menempuh pendidikan di Kota ini.
"Kota Mojokerto ini merupakan kota pendidikan hal ini dibuktikan dengan jumlah lembaga pendidikan yang jauh lebih banyak dibanding jumlah masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto gencar melakukan sosialisasi agar pelaksanaan PPDB tahun ini bisa berjalan lancar.
"Dengan rangkaian kegiatan terdiri dari sosialisasi dengan Komisi III DPRD Kota Mojokerto, dengan PGRI, dengan Dewan Pendidikan, kemudian kami sudah melaksanakan talkshow, kami juga aktif mensosialisasikan PPDB online dengan membuka posko pendaftaran," katanya.
Amin juga mengatakan, pengumuman PPDB akan dilaunching pada tanggal 1 Juni 2022 besok yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Sedangkan untuk tahapan PPDB online akan dimulai pada tanggal 8 Juni 2022 mendatang.
"Tahapan PPDB akan dimulai pada 8 juni dan berakhir pada 1 juli," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait