Ada Isu Kenaikan BBM dan LPG Subsidi, Erick Thohir Bilang Begini

Trisna Eka Adhitya
Menteri Badan Udaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir(Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjawab adanya isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berjenis pertalite dan solar. Selain pertalite dan solar, harga LPG 3kg juga dikabarkan akan naik.  

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah belum berencana untuk melakukan penyesuaian harga pertalite dan LPG dalam waktu dekat. 

"Belum (kenaikan harga Pertalite dan LPG)," ungkap Erick saat dikonfirmasi wartawan di kawasan Telkom Indonesia, dikutip Jumat (22/4/2022).

Sementara itu Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya telah memberikan sinyal bahwa akan ada kenaikan harga BBM bersubsidi dan LPG 3 kg sebagai langkah strategis akibat adanya kenaikan harga minyak mentah dunia. 

"Dalam (strategi) jangka menengah dan panjang penyesuaian harga Pertalite, minyak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti (kendaraan listrik, bahan bakar gas, bioetanol, maupun BioCNG)," ungkap dia.

Selain itu, juga terdapat usulan harga Pertalite naik Rp2.000-Rp3.000. Saat ini harga Pertalite Rp7.650 per liter. 

"Penyesuaian harga BBM subsidi kewenangannya ada di Pemerintah," kata Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting.

Irto mengaku, pihaknya belum menerima usulan kenaikan harga Pertalite itu. Pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah. "Coba ditanya ke kementerian," katanya.


 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network