Percepatan transaksi juga ditingkatkan dengan cara melakukan pengecekan rutin keberfungsian peralatan tol. Ditambah dengan penyediaan petugas tapping di setiap GT yang dibuka.
“Kesiapan dari sisi layanan lalu lintas, Jasa Marga telah menyiagakan sejumlah armada pelayanan lalu lintas yaitu berupa 4 kendaraan Layanan Jalan Tol, 2 unit Ambulance, 1 unit Rescue, 6 kendaraan Derek, 5 unit Patroli Jalan Raya dan 1 unit Kendaraan PAM Satgas Lebaran serta 1 unit kendaraan Kamtib. Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 72 CCTV dan 14 unit Variable Message Sign (VMS),” ujar Hendri.
Kemudian untuk melancarkan arus lalu lintas dari kegiatan konstruksi dan pemeliharaan, pihaknya juga akan melakukan pengaturan waktu pekerjaan perbaikan sehingga konstruksi jalan tol memenuhi Standar pelayanan Minimal (SPM). Titik rawan genangan dan longsor juga menjadi perhatian dengan menyiapkan pompa banjir agar dapat berfungsi dengan baik saat kondisi darurat.
“Kami juga selalu menjaga kebersihan jalur dan lingkungan serta memastikan tidak ada lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan dengan melakukan penanganan sementara dengan sapu lubang,” jelas Hendri.
Hendri juga menyampaikan kesiapan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol untuk menunjang kelancaran lalu lintas, di antaranya penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel, layanan top up juga dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik tahun 2022 ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait