LONDON, iNews.id - Nasib buruk sedang menimpa miliarder Rusia, Roman Abramovich. Asetnya senilai USD7 miliar atau setara Rp100 triliun (Kurs Rp14.297 per USD) telah dibekukan oleh pengadilan Jersey sebagai imbas dari sanksi inggris terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Meski diketahui kepulauan Jersey sebagai salah satu surga pajak, namun kepolisian Jersey menggeledah tempat yang diduga terkait dengan kegiatan bisnis Abramovich di pulau itu. Melansir BBC, penggeledahan terjadi pada tengah pekan kemarin waktu setempat.
"Pengadilan kerajaan juga memberlakukan perintah pembekuan resmi pada 12 April, atau yang dikenal sebagai saisie judiciaire, atas aset yang dipahami bernilai lebih dari USD7 miliar dan diduga terkait dengan Abramovich yang terletak di Jersey atau dimiliki oleh entitas di Jersey," kata Departemen Petugas Hukum Kepulauan Jersey.
Miliarder asal Rusia itu masuk dalam daftar sanksi Inggris sebagai respons atas perang Rusia di Ukraina. Channel Island Jersey sejauh ini menerangkan, bahwa mereka mengikuti kebijakan Inggris dan menjatuhkan sanksi pada orang yang sama.
Sebelumnya Abramovich berniat mencoba menjual Chelsea Football Club pada bulan Maret, tetapi proses itu diambil oleh pemerintah setelah dia diberi sanksi. Awal bulan ini, negara Karibia Antigua dan Barbuda mengatakan bersedia membantu Inggris merebut kapal pesiar yang dimiliki oleh Abramovich.
Superyachts yang terkait dengan pengusaha itu ditaksir nilainya mencapai USD1,2 miliar. Di sisi lain kapal pesiar super mewah yang juga berhubungan dengan Roman Abramovich diketahui telah berlabuh di Turki barat daya, atau di luar yurisdiksi Uni Eropa dan Inggris.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait